KABUL (Jurnalislam.com) – Pasukan Taliban menyerang dan membunuh 13 anggota milisi anti-Taliban di dekat sebuah masjid di Afghanistan utara, kata beberapa pejabat pada hari Ahad (2/7/2017).
Kejadian tersebut terjadi sehari sebelumnya di desa terpencil Haji Nadir di distrik Chamtal yang bergolak, di provinsi Balkh yang berbatasan dengan Uzbekistan.
Muneer Farhad, juru bicara pemerintah provinsi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa orang-orang tersebut disergap di dekat sebuah masjid. “Sekelompok anti-militan sedang dalam perjalanan untuk mendukung pasukan Afghanistan bentukan AS di distrik Chamtal dan Chahar Bolak saat mereka menjadi mangsa Taliban di daerah masjid-e-Safaid (masjid putih),” katanya.
Namun Gulalay Noor, seorang anggota parlemen dari Balkh, mengklaim bahwa orang-orang itu adalah warga sipil, dan tidak ada hubungannya dengan militer.
“Pemerintah provinsi menginstruksikan mereka untuk pergi dan melawan Taliban,” katanya. Tujuh di antara mereka dikatakan anggota satu keluarga.
Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam sebuah pesan di situs resminya, Taliban mengatakan bahwa tiga komandan pro-pemerintah bentukan AS termasuk di antara 13 korban.