KABUL (Jurnalislam.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (Taliban Afghanistan) menyerang konvoi penuh persediaan yang dijaga militer di sepanjang jalan Kabul dan Jalalabad dua kali pada hari Selasa, 6 Oktober 2015, menewaskan sedikitnya 9 tentara boneka dan 8 lainnya terluka, Al-Emarah News melaporkan.
Tiga truk pasokan, enam kendaraan militer dan sebuah Land cruiser hancur dalam operasi hari Selasa itu, tambahnya.
Dalam serangan serupa, Mujahidin Imarah Islam menewaskan 8 tentara boneka dan melukai 4 lainnnya dengan menghancurkan tiga kendaraan militer dan kendaraan Surf menyusul serangan terhadap konvoi militer di jalan utama Kabul-Jalalabad pada hari Senin.
Secara terpisah, seorang perwira dan tentaranya terbunuh dalam serangan bom di distrik Qarabagh provinsi Kabul pada hari Selasa.
Di hari yang sama sebuah serangan istisyhad dilakukan pada pembangunan sebuah bangunan rezim Kabul yang terkenal, NDS, yang terletak di persimpangan Aalauddin di PD3 kota Kabul, menurut laporan.
Serangan dimulai pukul 08.00 WIB tadi malam (malam Selasa) dilakukan oleh 3 pencari syahid – Muhammad Ibrahim dari Helmand, Fareedullah dan Ihsanullah dari Herat – dipersenjatai dengan senjata berat dan ringan, rompi bahan peledak dan bom mobil memasuki sebuah gedung di dekat mantan Gubernur (Naeem Balouch) dan mulai langsung menyerang bangunan NDS di dekatnya dan sekitar pos pemeriksaan Helmand.
Para pejabat mengatakan bahwa dalam 11 jam pertempuran dan pemboman puluhan agen NDS, polisi dan tentara bayaran tewas dan luka-luka serta musuh menderita kerugian material berat. Pertempuran akhirnya berakhir pukul 07:30 pagi ini (Selasa) dengan serangan Istisyhad.
Deddy | Shahamat | Jurniscom