Sempat Diancam Aparat, Reuni 212 Sukses Digelar di Gedung Umat Islam Surakarta

Sempat Diancam Aparat, Reuni 212 Sukses Digelar di Gedung Umat Islam Surakarta

SOLO (Jurnalislam.com)- Reuni 212 Solo akhirnya digelar di Gedung Umat Islam Surakarta pada kamis, (2/12/2021). Kegiatan yang sedianya dilaksanakan di Plaza Manahan, Solo tersebut harus dipindahkan akibat lokasi kegiatan aksi damai 212 ditutup dan dijaga oleh aparat Kepolisian.

Sebelumnya, aparat kepolisian tidak memberikan ijin terkait dilaksanakan kegiatan tersebut, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan segan untuk membubarkan kegiatan Reuni 212.

Aparat juga melakukan penyekatan di enam pintu masuk kota Solo pada kamis, (2/12/2021). Hal tersebut dilakukan oleh aparat Kepolisian untuk mengantisipasi adanya peserta yang akan datang untuk mengikuti aksi damai Reuni 212 di Plaza Manahan Solo.

Humas Panitia kegiatan Reuni 212 Endro sudarsono menyebut bahwa dasar Kegiatan Aksi Super Damai 212 tersebut adalah undang – undang Pasal 28 UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia (HAM).

“Undang – Undang No. 9 Th 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, Perkap No.9 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum,” katanya.

Endro juga menyayangkan sikap aparat Kepolisian yang dinilai terlalu berlebihan, ia menilai sikap tersebut justru bisa memicu konflik antara umat Islam dengan aparat kepolisan.

“Sebenarnya kami merasa keberatan karena kami merasa saat pandemi ini adalah hak kami tetap bisa dilaksanakan walaupun ada pembatasan bukan pelarangan,” pungkasnya.

Kegiatan Reuni 212 yang dilaksanakan di Gedung Umat Islam Surakarta sendiri tetap dihadiri banyak beserta, lebih dari seribu orang hadir untuk mengikuti aksi damai tersebut.

Kegiatan dimulai sejak pukul 13.00 WIB dengan diisi dengan tausyah, doa, dzikir dan sholawat, dalam aksi itu, panitia juga menerapkan protokol kesehatan ketat kepada peserta.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.