ARAB SAUDI (Jurnalislam.com) – Sebuah roket yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman menewaskan tujuh warga sipil di Arab Saudi pada hari Selasa, kata kantor pertahanan sipil, lansir World Bulletin Rabu (17/08/2016).
Itu adalah korban sipil jumlah tertinggi yang dilaporkan di selatan kerajaan sejak koalisi yang dipimpin Saudi memulai intervensi di Yaman 17 bulan yang lalu.
“Serangan ini menewaskan empat warga dan tiga penduduk,” kata juru bicara pertahanan sipil di kota Najran, pejabat Saudi Press Agency melaporkan.
Ia mengatakan petugas darurat dipanggil pada pukul 5:00 pm (1400 GMT) setelah ada laporan bahwa roket yang diluncurkan dari Yaman mendarat di kota Najran.
Video media sosial yang konon berasal dari tempat kejadian menunjukkan api berkobar dan tanah di area yang luas dipenuhi puing-puing.
Dua orang terbaring dan tampaknya mati, satu orang terbaring dengan darah mengucur dari bawah kepalanya, di samping sebuah truk pickup.
“Najran sedih dan terluka hari ini,” kata seorang warga setempat kepada AFP.
“Kami khawatir, tapi kami tidak takut,” katanya, menambahkan bahwa kota telah ditargetkan sebelumnya.
Roket menghantam sebuah kawasan industri komersial yang sibuk di mana banyak garasi berada.
Lebih dari 100 warga sipil dan tentara telah tewas di selatan Saudi oleh serangan roket balasan atau pertempuran sejak koalisi Arab Saudi mulai beroperasi untuk mendukung pemerintah Yaman melawan pemberontak Houthi yang didukung Republik Syiah Iran. (baca juga: Iran Akui Kirim Rudal ke Pemberontak Houthi untuk Serang Saudi)
Pertempuran di sepanjang perbatasan telah meningkat sejak runtuhnya pembicaraan damai yang ditengahi PBB awal bulan ini.
Dua warga sipil di sisi perbatasan Saudi tewas dalam penembakan pekan lalu, setelah berbulan-bulan relatif tenang.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam