UKRAINA(Jurnalislam.com)--Rentetan rudal Rusia menghancurkan sebuah bandara sipil di Vinnytsia di Ukraina tengah pada hari Ahad (06/03/2022) terang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
“Saya baru saja diberitahu tentang serangan rudal di Vinnytsia. Delapan roket … Bandara hancur total,” katanya.
Beberapa kota dan pangkalan udara di Ukraina telah dibom, ditembaki atau dihantam dengan rudal balistik sejak Rusia meluncurkan invasi.
Vinnytsia berada di wilayah barat Ukraina tengah, jauh dari perbatasan Rusia dan Belarusia, di wilayah yang jarang terjadi serangan serupa.
Moskow menyebut serangan yang diluncurkan sejak 24 Februari sebagai “operasi militer khusus”, dengan mengatakan Rusia tidak memiliki rencana untuk menduduki Ukraina, yang dulu pernah menjadi bagian dari Uni Soviet di bawah kekuasaan Moskow, tetapi kini telah beralih ke Barat dan mencari keanggotaan di NATO dan Uni Eropa.
Zelenskyy kembali mengajukan tuntutannya agar negara-negara Barat memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk mencegah lebih banyak serangan Rusia.
“Kami ulangi setiap hari: tutup langit di atas Ukraina. Tutup untuk semua rudal Rusia, untuk pesawat tempur Rusia, untuk semua teroris mereka,” katanya.
“Jika tidak, jika Anda tidak memberi kami setidaknya pesawat sehingga kami dapat melindungi diri kami sendiri, hanya ada satu hal untuk disimpulkan: Anda ingin kami dibunuh secara perlahan.” imbuhnya.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu memperingatkan bahwa Moskow akan menganggap deklarasi pihak ketiga yang ingin menutup wilayah udara Ukraina sebagai tindakan bermusuhan, dan Barat sejauh ini telah menolak permintaan Zelenskyy, karena khawatir akan konfrontasi dengan Rusia. (Bahri)
Sumber: Al Jazeera