Ratusan Umat Islam Austria Protes RUU Tentang Status Umat Islam di Wina

WINA (Jurnalislam.com) – Sekitar 200 orang berkumpul di depan parlemen Austria untuk memprotes RUU yang bertujuan untuk merubah undang-undang 1912 tentang status umat Islam di negara itu pada hari Selasa (24/02/2015).

Anggota perwakilan masyarakat sipil Muslim membentangkan spanduk bertuliskan, "Kami tidak akan menerimanya," dan "Jangan atur- atur agama saya."

"Ini hanya peraturan keamanan dan integrasi hukum, seharusnya berusaha mengidentifikasi hak dan tanggung jawab  Muslim ," kata anggota perwakilan Muslim.

"Dengan kondisi tersebut, kami akan naik banding ke mahkamah konstitusi dan Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia untuk membatalkan hukum tersebut," kata pernyataan itu.

Sinan Ertugrul, seorang demonstran, mengatakan bahwa, “ RUU ini adalah buruk dan lebih rasis dan tidak adil dari yang sebelumnya”.

RUU ini bertujuan melarang dana asing yang masuk untuk organisasi Islam di Austria dan hanya memperbolehkan Al-Qur'an yang diterjamahkan oleh Negara serta teks-teks keagamaan lainnya.

Perubahan tersebut juga mengatur siapa saja yang bekerja sebagai Dai Islam di negara ini.

Menurut RUU tersebut, mempekerjakan Dai dari luar negeri akan dilarang. Imam akan dilatih di universitas Austria.

Saat ini, sekitar 300 imam bekerja di Austria, termasuk 65 pengkhotbah dari Turki. Sedangkan jumlah warga Muslim ada sekitar 500.000 Muslim yang tinggal di negara Austria.

 

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.