Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Dokter Saraf: Ini Pemilu atau Pembantaian?

Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Dokter Saraf: Ini Pemilu atau Pembantaian?

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Dokter spesialis saraf, dr. Ani Hasibuan tidak sepakat dengan keterangan yang menyebut penyebab meninggalnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu akibat kelelahan.

Menurutnya, kelelahan, kondisi fisik, psikologis, dan beban kerja sesorang tidak akan menyebabkan kematian seseorang. 

“Saya sebagai dokter dari awal sudah merasa lucu, ini bencana pembantaian apa pemilu, kok banyak sekali yang meninggal,” katanya, dalam program Catatan Demokrasi Kita TVOne, Selasa (7/5/2019).

Menurut Ani, kelelahan berkaitan dengan kondisi fisik seseorang. Orang yang kelelahan, secara medis, akan mengantuk, merasa lapar atau jika dipaksakan akan pingsan, namun tidak meninggal.

“Kematian karena kelelahan saya belum pernah ketemu, saya sudah 22 tahun jadi dokter, belum pernah ketemu kasus kematian seseorang karena kelelahan,” tegasnya. 

Sementara alasan kelelahan, sebutnya, masuk akal apabila korban menderita penyakit yang tergolong parah. Namun begitu, yang menjadi penyebab kematiaan adalah penyakit yang diderita, bukan kelelahan.

Sebelumnya, mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan juga menungkapkan pendapat senada. 

Dia mengurai kelelahan petugas Pemilu pastilah tidak sampai 1/1000 dari kelelahan pada pekerja paksa zaman Belanda. Kelelahan mungkin bisa sebagai pemicu gangguan akut atau eksaserbasi dari Penyakit kronik yang diidap.

“Ini butuh pembuktian pemeriksan medis yang cermat. Lalu, mengapa diberitakan di media, banyak petugas Pemilu meninggal dunia akibat kelelahan? Ini pembodohan pada rakyat awam atau orang yang tidak faham ilmu medis, atau sedikit tahu ilmu medis,” ungkapnya.

“Penyebab kematian tidak sesederhana itu, saudara-saudara sebangsa dan setanah air, Indonesia! Kematian mendadak (sudden death) secara medis, akibat proses di jantung, paru atau otak atau gabungannya,” jelas dia.

“Apa penyebab kematian ratusan Petugas Pemilu Indonesia Tahun 2019? Perlu penelitian. Yang pasti bukan karena kelelahan”, pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.