Protes Iklan Seronok, LUIS Gruduk EC Executive Karaoke Solo

Protes Iklan Seronok, LUIS Gruduk EC Executive Karaoke Solo

SUKOHARJO (Jurnalislam.com)– Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan beberapa elemen ormas Islam Sukoharjo mendatangi EC Executive Karaoke di area parkir P1 Hartono Trade Center (HTC) Grogol, Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (29/11/2017). Berdasarkan penulusuran LUIS, di tempat karaoke tersebut akan digelar acara berbau kemaksiatan bertajuk ‘Men’s Wear’ pada Rabu (29/11/2017) malam.

Selebaran iklan acara itu menampilkan tiga wanita berpakaian seronok dan tersebar di media sosial. Wanita-wanita yang disebut sebagai wanita pemandu lagu (PL) itu hanya mengenakan kemeja putih tipis dengan kancing terbuka dan tanpa mengenakan celana.

iklan seronok EC karaoke

LUIS diterima penanggung jawab EC Executive Karaoke, Rizki kemudian menuju Polsek Grogol, Sukoharjo guna mencari titik temu dalam permasalahan tersebut.

Dalam audensi yang juga dihadiri ketua Satpol PP Sukoharjo dan Kasat Intel Sukoharjo tersebut, Humas LUIS, Endro Sudarsono menyampaikan beberapa poin keberatan dari umat Islam. Diantaranya, tempat karaoke tersebut melanggar ijin operasional, menjual minuman keras, dan menyajikan konten pornografi.

“Karaoke itu hanya menyanyi tidak ada tariannya. Nah itu ada wanitanya, ada mirasnya, tentu kita berasumsi hal-hal di situ apa? Jadi sederhana saja itu melanggar ijin operasional, ijin jam buka dan menjual miras,” terang Endro.

Pihak EC berkilah, iklan Men’s Wear dibuat sebagai strategi marketing kepada para pelanggannya saja dan tidak disebar ke publik. Pengelola mengaku melakukan itu untuk meningkatkan kembali omset EC yang mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.

“Gambar itu memang ada, cuma dikalangan pelanggan kami hanya untuk menarik saja. Memang setiap akhir bulan kita biasa drop omsetnya. Maka kita buat itu tanggalnya 29, tapi untuk malam ini saya katakan tidak ada,” paparnya.

Camat Grogol, Bagas Windarto hadir dalam audensi tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan mendatangi EC Karaoke untuk memastikan acara Men’s Wear yang akan digelar pada Rabu malam dibatalkan.

“Intinya begini bapak-bapak semua, manajemen EC sudah mengakui kesalahan tersebut. Terkait kegiatan malam nanti, saya pastikan bahwa nanti malam memang tidak ada. Saya akan langsung cek,” katanya.

Bagas berjanji akan mengecek ijin penjualan miras EC Executive Karaoke. Ia juga meminta pihak EC untuk membatalkan acara Men’s Wear dan menghormati aspirasi umat Islam yang merasa diresahkan dengan kemaksiatan tersebut.

Minuman keras branded berbagai merk di dalam EC karaoke

“Nanti kita cek terkait IMB, ijin miras, namun ijin keramaian selalu diperbarui, nah ini dari kepolisian. Dan nanti kita akan sampaikan Pak Bupati, dan mohon dari EC menerima masukan dari teman-teman ini sebagai warning,” imbuhnya.

Sementara itu, Rizki selaku penanggung-jawab Excecutive Karaoke mengaku sudah mengantongi ijin dari Dinas Perijinan. Ia mengatakan, minuman keras yang dijual di tempat hiburan tersebut sudah lolos uji dari Dinas Perijinan.

“Kami sendiri perizinan minuman itu sudah dapat dari dinas perijinan dan kita sudah dicek botol kita dan mereka datang ke tempat kita, sudah ok,” ujarnya.

Bagikan