TEL AVIV (jurnalislam.com)– Seorang prajurit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tengah menjalani pelatihan sebagai penerjun payung dan diduga mencoba bunuh diri pekan lalu, dilaporkan meninggal dunia akibat luka-lukanya. Informasi tersebut disampaikan militer Israel pada Ahad (20/7/2025).
Korban diketahui bernama Kopral Dan Phillipson, seorang prajurit muda yang berasal dari Norwegia. Ia pindah ke Israel sekitar setahun lalu tanpa didampingi keluarganya, untuk bergabung dengan militer sebagai bagian dari program prajurit tunggal.
IDF melaporkan bahwa Phillipson ditemukan dengan luka tembak yang diduga dilakukan sendiri di sebuah pangkalan pelatihan di wilayah selatan Israel, pada Selasa pekan lalu. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia pada Jumat (18/7) akibat luka yang dideritanya.
IDF menyatakan bahwa Polisi Militer telah membuka penyelidikan atas insiden ini. Hasil penyelidikan nantinya akan diserahkan kepada Advokat Jenderal Militer untuk ditinjau lebih lanjut.
Phillipson tinggal di Kibbutz Be’erot Yitzhak sebagai bagian dari program Reut untuk prajurit tunggal. Menurut unggahan di Facebook oleh Yosi Shnior, yang menjadi ayah angkat Phillipson dalam program tersebut, ia dibesarkan di Oslo dalam keluarga Zionis yang religius dan telah bercita-cita untuk bergabung dengan IDF sejak duduk di bangku SMA.
“Selama pelatihannya sebagai penerjun payung, ia dikenal sebagai prajurit yang disiplin, luar biasa, dan dicintai oleh rekan-rekannya,” tulis Shnior.
Upacara pemakaman Phillipson digelar pada Ahad pukul 15.00 waktu setempat di Pemakaman Militer Mount Herzl, Yerusalem.
Dalam dua pekan terakhir, tercatat empat tentara Israel, termasuk seorang prajurit cadangan yang sedang tidak bertugas, meninggal dunia akibat dugaan bunuh diri. Dengan demikian, total kasus dugaan bunuh diri di tubuh militer Israel sepanjang tahun 2025 telah mencapai 19 kasus.
Militer Israel mengakui adanya peningkatan signifikan kasus bunuh diri di kalangan tentaranya sejak dimulainya perang yang masih berlangsung hingga saat ini. (Bahry)
Sumber: TOI