JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pasangan capres dan cawapres Prawobo Subianto dan Sandiaga Uno silaturahim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Senin (13/8/2018). Kunjungan diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, , Menteng, Jakarta Pusat.
“Capres dan cawapres terpilih adalah pemegang mandat rakyat,” kata Haedar Nasir.
Ia menjelaskan, pemimpin itu wajib melindungi seluruh tanah air Indonesia untuk sebesar-besarnya dipergunakan bagi hajat hidup rakyat. Maka betapa berat kewajiban dan tugas konstitusional yang harus ditunaikan oleh para pemimpin rakyat itu.
Dalam kesempatan itu, Haedar berpesan kepada calon Presiden dan Wakil Presiden untuk dapat memelihara keadaban, kebersamaan, kedamaian, toleransi, kebajikan, dan keutamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kontestasi politik tidak perlu menjadi penyebab dan membawa pada situasi keretakkan, konflik, dan permusuhan antar komponen bangsa. Semua dituntut berkomitmen menjaga politik dari berbagai penyimpangan dan transaksi yang menyebabkan kerugian besar bagi kehidupan bangsa dan negara,” tuturnya.
Selain itu, Haedar juga menyampaikan bahwa kontestasi politik tidak hanya untuk meraih kekuasaan. Tetapi, kata dia, yang lebih penting adalah berkomitmen dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam mewujudkan idealisme, nilai dasar, dan cita-cita nasional yang luhur sebagaimana telah diletakkan oleh para pendiri bangsa.
“Inilah yang penting menjadi komitmen dan visi kenegaraaan para pemimpin, elite, dan segenap komponen bangsa saat ini dan ke depan. Pertaruhan politik kebangsaan itu meniscayakan konsistensi pada integritas, etika, kehormatan, pemenuhan janji, serta kata sejalan tindakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Prabowo menuturkan, Muhammadiyah adalah organisasi kemasyarakatan yang telah memainkan peranan penting dalam perjuangan membangun Republik ini.
“Muhammadiyah sebagai organisasi yang ikut mendirikan Republik ini termasuk tokohnya KH Ahmad Dahlan, Kahar Muzakir, dan Ki Bagus Hadikusumo telah berkontribusi pada perjuangan bangsa ini sebelum dan sesudah kemerdekaan,” ungkapnya.
Prabowo juga mengapresiasi sambutan PP Muhammadiyah dalam silaturahim tersebut.
“PP Muhammadiyah menyambut kunjungan ini sebagai bagian dari tradisi dan dinamika silaturahim,” ujar Prabowo.
Reporter: Gio