PP LIDMI Akan Gelar Simposium Aktivis Dakwah Kampus Nasional 2022

PP LIDMI Akan Gelar  Simposium Aktivis Dakwah Kampus Nasional 2022

SULSEL(Jurnalislam.com)–Mengangkat tema “Orientasi Dakwah Islam dan Komitmen Keindonesiaan, Menuju Indonesia Beradab”. Kegiatan sedianya akan dilaksanakan melalui daring Zoom Meeting, Jumat (11/02/2022) mendatang pukul 19.30 WIB.

Sebagai sebuah rangkaian pra muktamar, kegiatan simposium ini diformat dengan dua agenda yakni dialog kebangsaan dan diskusi gerakan dakwah. Acara dialog akan diiisi oleh tiga pembicara yang sangat aktif bergelut di bidang dakwah dan keummatan yakni Ustadz Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., M.A. (Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah, Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Pusat), H. Syamsari Kitta, S.Pt., M.M. (Bupati Takalar) dan Hamri, S.Pt, M.Si. selaku Ketua Umum PP LIDMI itu sendiri. Adapun pada sesi selanjutnya, diskusi gerakan dakwah akan dilangsungkan dengan curah pendapat oleh perwakilan dari kader Lidmi baik di tingkat wilayah, daerah, maupun pada level kampus dan fakultas.

Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) memang hadir sebagai wadah bagi para pemuda Islam khususnya Mahasiswa yang ingin ikut serta dalam gerakan dakwah kampus. Selain itu LIDMI hadir sebagai pusat pembentukan, pembinaan, dan pengembangan aktivitas dakwah di kampus.

Dengan visinya menjadi wadah lahirnya Mahasiswa Islam yang washathiyyah dalam mewujudkan umat dan bangsa yang lebih beradab serta mengembalikkan peran sentral Pemuda Islam di zaman ini sehingga karya-karya emas yang menyejarah dapat terulang kembali. “LIDMI sebagai wadah bagi pemuda Islam berharap dapat melahirkan kontribusi yang terbaik demi terwujudnya Indonesia beradab. Sebagaimana telah dibuktikan dan nyata terjadi pada ulama-ulama terdahulu dan pejuang kaum muslimin di Indonesia. Oleh karena itu, dari kegiatan ini diharapkan lahirnya konsolidasi yang lebih baik bagi pergerakan LIDMI kedepannya”, ujar Muh. Rezky selaku Ketua Panitia Muktamar.

Sementara itu, Ketua Divisi Semarak Muktamar, Andi Muhammad Shalihin menyatakan bahwa simposium menjadi momen konsolidasi menuju Muktamar IV yang akan dihelat pada 26-28 Februari.
“Sebagaimana format yang telah diusung, kegiatan ini diharapkan bisa dihadiri oleh seluruh aktivis dakwah kampus di Indonesia. Uraian dari ketiga pembicara akan menjadi cambukan penggerak bagi lahirnya gerakan dakwah yang lebih efektif dan bermanfaat bagi umat dan bangsa”, pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.