BANDUNG (Jurnalislam.com) – Polisi membubarkan aksi menyalakan lilin di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (13/5/2017) malam. Massa yang didominasi etnis Cina dengan membentangkan spanduk ‘Save Ahok’ itu berkumpul sejak sore.
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, pembubaran dilakukan karena massa telah melewati batas waktu yang ditentukan.
“Dari pemberitahuan mereka hanya menyampaikan aspirasi sampai pukul 18.30 WIB. Karena sudah melewati batas, maka dari Polrestabes mengimbau untuk pulang,” kata Hendro kepada wartawan di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017).
Polisi meminta warga mematikan lilin yang dinyalakan seperti aksi dukungan 1.000 lilin pendukung Ahok yang di beberapa daerah. Warga yang menolak pembubaran aksi itu sempat menyoraki aparat.
Namun, perlahan aparat meminta para massa aksi segera pulang dengan tiupan peluit. Pembubaran tersebut berjalan dengan tertib tanpa ada perlawanan maupun gesekan.
Hendro mengakui latar belakang masyarakat yang ikut dalam aksi tersebut beragam. Tapi, dari pemberitahuan yang dilayangkan ke Mapolrestabes Bandung, aksi tersebut hanya ingin menyampaikan aspirasi keutuhan NKRI, tidak terkait kasus Ahok.
“Jangan sampai permasalahan di Jakarta dibawa ke Bandung,” ujarnya menegaskan.