Petani Lumbung Desa Siapkan 250 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid

Petani Lumbung Desa Siapkan 250 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid

BANDUNG(Jurnalislam.com)–Inilah salah satu kontribusi yang diberikan para petani binaan program Lumbung Desa Sinergi Foundation (SF) di tiga daerah: Garut, Tasikmalaya, hingga Subang.

Tak tinggal diam melihat kondisi di tengah pandemi Covid 19, para petani ini menyiapkan 250 ton stok pangan (beras) tetap tersedia, agar hidup masyarakat sehari-hari dapat terus berlanjut

Saat ini misalnya, warga Desa Kiara Sari, Kecamatan Compreng, Subang yang sebagian besar adalah petani mulai membagikan bertahap bantuan untuk dhuafa di sekitar daerahnya.

“Petani binaan program Lumbung Desa Sinergi Foundation (SF) yang berada di Compreng, Subang, sedang memasok satu ton beras, untuk masyarakat kecil yang ekonominya terdampak COVID-19. Setiap paketnya dikemas dalam ukuran 5 kilogram, dan siap disalurkan pada mereka yang membutuhkan,” ungkap CEO Sinergi Foundation (SF), ASep Irawan.

Selain Lumbung Desa Compreng Subang, Lumbung Desa Cigalontang Tasikmalaya dan Lumbung Desa Limbangan Garut pun bersiap memasok beras untuk masyarakat terdampak covid-19.

Semua padi diolah langsung para petani binaan. Mulai dari proses panen di sawah, lalu gabah masuk ke gudang untuk digiling menjadi beras, kemudian dikemas hingga didistribusikan.

Semua proses itu tidak luput dari peran pemberdayaan masyarakat yang dikelola secara apik oleh Lumbung Desa SF.

“Ini adalah respon pentingnya ketahanan pangan di masa darurat COVID-19 ini. SF melaui Lumbung Desa berikhtiar membantu masyarakat dengan menyediakan beras gratis untuk masyarakat pra-sejahtera,” Kata Asep.

Sejak wabah dan pembatasan aktivitas sosial di ruang publik, semua orang menarik diri dari dunia luar.

Dan ini berimbas pada anjloknya pendapatan pekerja informal harian seperti tukang angkot, ojek online, pedagang asongan, tukang parkir, dan lain-lain. Alhasil, mereka kesulitan mencari makan untuk keluarga.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses