Pesawat Tempur Rusia Gempur Posisi Jaish al-Islam di Ghouta Timur

SURIAH (Jurnalislam.com) – Pesawat pesawat tempur Rusia mengebom posisi pejuang Suriah menjelang diberlakukannya gencatan senjata tadi malam, lansir World Bulletin, Jumat (26/02/2016).

"Dari tadi malam sampai pagi ini sudah ada serangan udara Rusia yang lebih intens dari biasanya pada benteng oposisi termasuk di Ghouta timur Damaskus, di bagian utara provinsi Homs dan di sebelah barat provinsi Aleppo," Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman mengatakan.

"Ada sedikitnya 25 serangan udara di Timur Ghouta," benteng oposisi utama di mana faksi oposisi yang mendominasi adalah Jaish al-Islam, kata Abdel Rahman.

"Setidaknya 10 serangan menghantam Douma", lapor monitor yang berbasis di Inggris dan bergantung dari jaringan sumber yang luas di Suriah tersebut.

"Pada saat yang sama pasukan rezim membombardir kota," kata Abdel Rahman.

"Serangan ini lebih intens dari biasanya. Seolah-olah mereka (Rusia dan rezim) ingin menundukkan oposisi di wilayah ini atau mencetak poin sebelum gencatan senjata," katanya.

Serangan udara Rusia juga melanda daerah Daret Ezza di provinsi Aleppo barat dan kota Talbisseh di provinsi Homs.

Serangan udara di daerah Qahtani al-Jabal yang dikuasai oposisi moderat di provinsi Aleppo menewaskan delapan anggota keluarga yang sama termasuk tiga anak-anak pada Kamis malam, kata monitor.

Gencatan senjata parsial antara pasukan rezim Syiah Nushairiyah Assad dan pejuang oposisi moderat mulai berlaku pada tengah malam Jumat (22.00 GMT) waktu Damaskus. Tapi seluruh afiliasi Al Qaeda, Jabhah Nusrah dan lainnya serta Kelompok Islamic State (IS) tidak termasuk.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses