SINGAPURA(Jurnalislam.com)– Singapura dikenal sebagai salah satu partner strategis Indonesia khususnya dalam bidang investasi. Sejauh ini Singapura masih tercatat sebagai negara dengan realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) terbesar di Indonesia.
Oleh sebab itu, menurut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin kedua negara memiliki banyak peluang kerja sama, seperti pengembangan ekonomi syariah.
“Sektor ini punya potensi besar untuk memperkuat ekonomi kedua negara. Ekonomi syariah juga mampu membantu memulihkan ekonomi di tengah ancaman resesi,” ungkap Wapres saat bertemu Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong di Parliament of Singapore, Selasa (18/10/2022).
Potensi ekonomi ini, lanjut Wapres, diharapkan menjadi salah satu yang dapat kembangkan bersama oleh kedua negara. Salah satunya melalui kerja sama pengembangan produk halal.
“Di tahun 2028 nilai produk halal di tingkat global dapat mencapai lebih dari 11 triliun USD. Indonesia dan Singapura harus mampu menangkap peluang ini, khususnya untuk produk makanan minuman, obat-obatan, busana muslim, serta kosmetik,” yakinnya.
Oleh karena itu, tutur Wapres, proses pembentukan _mutual cooperation agreement_ untuk produk halal Indonesia – Singapura perlu segera dilakukan.
“Hal ini diharapkan mampu meningkatkan perdagangan dan daya saing produk halal dari kedua negara di pasar global,” ujarnya.
Selain itu, Wapres juga mengharapkan peningkatan kerja sama Indonesia – Singapura di bidang pariwisata halal.
“Sektor pariwisata yang akan berkembang pesat adalah kunjungan wisata muslim. Di tahun 2028 potensi pasar wisata muslim diperkirakan akan mencapai 25 miliar USD,” paparanya.