KARANGANYAR (Jurnalislam.com) – Pemuda Muhammadiyah Pimpinan Daerah Karanganyar mengadakan Safari Dakwah Ramadhan di Daerah Rawan Kristenisasi Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Kegiatan tersebut digelear di Masjid Jabl Nur Gondosuli Lor RT 04 RW 05, Tawangmangu pada Selasa (14/6/2016)
Kawasan yang terletak di Kaki Gunung Lawu tersebut memang sudah lama menjadi target Kristenisasi. Dari data yang dihimpun para aktifis Islam Tawangmangu, tidak kurang dari 150 warga yang mayoritas bekerja sebagai petani telah keluar dari Islam.
Dari kejadian tersebut banyak Ormas Islam yang merasa terpanggil untuk menyikapi hal tersebut, tidak terkecuali Pemuda Muhammadiyah Pimpinan Daerah Karanganyar pada Selasa malam (14/6/2016) mengadakan Safari Dakwah ke Lokasi.
Selain diisi dengan tawarih berjamaah, PD Pemuda Muhammadiyah juga membangikan bingkisan sembako kepada ratusan jamaah yang hadir. Panitia juga menggelar sarasehan menyikapi gencarnya Kristenisasi yang terjadi di daerah tersebut.
Ketua Muhammadiyah Tawangmangu, Listiyono mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai salah bentuk tanggung jawab Muhammadiyah kepada umat. “Acara ini kami laksanakan karena rasa keprihatinan kami akan maraknya kristenisasi dan bentuk tanggung jawab kami kepada umat,” ungkap Lis kepada Jurnalislam, Rabu (15/6/2016).e
“Gerakan Kritenisasi di sini memang sangat terstruktur dan masif oleh misioanris GBI diantaranya melalui Program Bagi-bagi Sembako, pengobatan gratis 3 x dalam setahun, tunjangan kesejahteraan bagi kaum miskin antara 500 – 1,5 jt/ bulan dan pinjaman Lunak untuk Modal Usaha,” tambahnya.
Dari berbagai Program di atas maka AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) Karanganyar akan berusaha untuk mencegah Kristenisasi dengan berbagai program yang diantaranya Beasiswa Pendidikan kepada dhuafa, membagikan sembako, mengadakan baksos kesehatan dan senantiasa mempererat ukhuwah dengan ormas Islam yang lain yang berada di Tawangmangu dan sekitarnya.
Reporter: Riyanto | Editor: Ally Muhammad Abduh