PCNU Solo Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Mbah Moen

PCNU Solo Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama untuk Mbah Moen

SOLO (Jurnalislam.com) – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Surakarta menggelar shalat gaib untuk mendoakan tokoh NU KH Maimoen Zubair yang meninggal di Tanah Suci Mekah pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.

Bertempat di Aula Kantor PCNU Surakarta puluhan warga Nahdiyin memulai dengan shalat gaib, lalu shalat Anisil Qobri dilanjutkan membaca Yasin dan Tahlil dan ditutup dengan Mahasinul Mayit.

“Mengadakan acara shalat gaib, dzikir kemudian doa untuk beliau almarhum Al Mukarom KH Maimoen Zubair,” kata ketua Tanfidziyah M Masyhuri kepada wartawan.

Menurut Masyhuri, Mbah Moen sapaan akrabnya sangat dekat dengan Nahdiyin di Solo. Ia menyebut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang tersebut sudah pernah datang ke Solo sebanyak lima kali.

“Mbah Moen sangat berkesan sekali karena terakhir agenda beliau di PCNU itu tanggal 13 Juli bersama Gus Muwafiq setelah itu beliau persiapan ke Mekah, dan itu sangat berkesan sekali,” katanya.

“Kota Solo ini kan masih campur antar nasionalis dan religius, beliau sangat terkesan sekali, dulu ulama ulama besar, kata beliau itu dulu itu berasal dari Solo semua,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Masyhuri mengaku akan selalu ingat pesan Mbah Moen kepada warga Nahdiyin di Solo saat memberikan tausyah pada bulan lalu di kantor PCNU Surakarta.

“Kemarin beliau mengisi disini dan sesuatu yang sangat menyejukan dan mensuport kami terutama untuk menjaga NKRI,” paparnya.

“Intinya untuk menguri-uri (merawat-red) NU dan tetap untuk menjaga kondutifitas kota Surakarta dan Indonesia. Beliau selalu menekankan pada 4 pilar yaitu Pancasila, Bhihneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses