NANGARHAR (Jurnalislam.com) – Sebuah pertempuran sengit terjadi di bagian timur negara itu menyusul serangan malam pasukan agresor AS, Al-Emarah News melaporkan Kamis (19/03/2015).
Pertempuran meletus pada Kamis malam saat Mujahidin meluncurkan serangan balik untuk memukul pasukan penjajah AS yang berusaha untuk melancarkan serangan malam melawan Mujahidin di distrik Chaprihar provinsi Nangarhar.
Beberapa pasukan teroris AS tewas kemarin malam dalam pertempuran sengit yang berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut.
Korban tewas dan luka-luka kemudian diterbangkan oleh helikopter ambulans.
Pertempuran terjadi beberapa jam sebelum tentara boneka lain disergap di distrik Bati Kot awal
malam kemarin yang menyebabkan terbunuh dan terlukanya selusin tentara ANA.
Dalam serangan lain, Mujahidin menyerang dan menyerbu sebuah pos tentara boneka di tempat lain di distrik Bati Kot semalam tetapi tidak jelas berapa banyak tentara boneka yang tewas atau terluka dalam baku tembak berikutnya.
Masih pada hari yang sama di Ghazni sedikitnya 11 tentara boneka terlibat serangan dan bentrokan di Afghanistan selatan, laporan datang dari Ghazni.
Dalam bentrokan yang meletus di distrik Maqur Kamis (19/3/2015) pagi, Mujahidin menewaskan 5 tentara boneka, sementara mujahidin hanya mengalami luka.
Dalam laporan lain juga dari Ghazni, ledakan bom pinggir jalan meledak di bawah sebuah tangki kendaraan militer lapis baja di distrik Qarabagh Kamis, menewaskan tiga pasukan boneka.
Sedangkan di distrik Gilan juga di hari Kamis, tentara boneka tewas dan lainnya luka-luka terkena bom.
Selain itu, tiga Arbakis termasuk seorang komandan yang terkenal brutal bernama Nasir tewas setelah Mujahidin menyerang pos mereka di distrik Shalgar, juga dua Arbakis lainnya terluka dalam serangan.
Deddy | Shahamat | Jurniscom