NGAJI CAH NOM

NGAJI CAH NOM

Di era digital ini, kelihatannya sangat langka bila remaja tanpa pegang hp. Dapat kita amati mulai dari tingkat Taman kanak-kanak sampa Taman Kakek-kakek, maksudnya dari kecil sampai orang dewasa hampir semua punya hp. Hp menjadi sesuatu kebutuhan atau terkadang dianggap kebutuhan meskipun faktanya malah menjadi orang terdekatnya sebagai penyebab kegaduhan. Karena gara-gara hp menjadi lalai dari kewajiban dan malah menjadikan terjebak di lembah kemaksiatan.

Pada kesempatan ini, di hari liburan sekolah Remaja Masjid Al Ikhlash mengadakan Kajian Spesial Pemuda. Dengan materi kajian kekinian. Dengan tema “GORO-GORO HP ISO MLEBU SURGO LAN ISO NYEMPLUNG NEROKO” (Baca: Gara-gara Hp dapat mengakibatkan masuk surga dan dapat mengakibatkan masuk neraka). Karena di lingkup kampung, pedesaan sehingga Pemateri kajian juga lebih banyak menggunakan bahasa jawa.

“Kita gunakan pakai bahasa jawa dalam menyampaikan karena pemuda di desa lebih familier dengan bahasa jawa, dengan menggunakan bahasa jawa materi yang disampaikan diharapkan lebih maksimal” Tutur Nofa sebagai Pemateri Ngaji Cah NOM.

Kajian ini diselenggarakan di Masjid Al Ikhlash Dk. Jegles Dsn. Bringkil Ds. Grojogan Kec Berbek Kabupaten Nganjuk pada hari selasa, 18 Mei 2021. Dimulai dari setelah maghrib sampai isya’. Dihadiri oleh para pemuda dsri tingkat SD sampai SMK.

Dalam penyampaian materi kajian, Pemateri mengajak para pemuda untuk menjadikan hp yang dimiliki sebagai ajang dakwah dan bernilai ibadah. Seperti membuat poster dakwah, kabar remaja masjid dan kegiatan yang bernilai positif. Selain itu mengarahkan Pemateri mengarahkan pula yang suka main game dialihkan bakatnya untuk menyibukkan kegiatan yang lebih bermanfaat misal membuat poster iklan bisnis dll. Sehingga dapat menghasilkan dan dapat meringankan orang tua untuk biaya sekolah dll.

“Bila dengan menyingkirkan duri di jalan seseorang dapat masuk surga, bila orang memberikan minum anjing yang kehausan menjadikan orang tersebut dapat masuk surga. Maka dengan menggunakan hp sebagai wasilah dakwah dan ibadah untuk mengantarkan saudara yang lain mendapatkan hidayah. Ini merupakan potensi besar untuk meraih surga. In shaa Allooh” Motivasi dari Nofa. [Aan Bin Zaen]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.