WARDAK (Jurnalislam.com) – Mujahidin Imarah Islam pada hari Kamis menewaskan 13 tentara musuh bersama dengan seorang komandan dan menyebabkan 9 lainnya cedera di tengah pertempuran berdarah di distrik Jalriz provinsi Wardak setelah Mujahidin menyergap konvoi pasukan musuh yang dikawal pasukan militer, El Emarah News melaporkan, Kamis (01/10/2015).
Dalam operasi tersebut, Mujahidin menghancurkan 6 truk berisi banyak persediaan dan peralatan militer, 2 kendaraan militer dan 3 tank lapis baja.
Di kawasan Salaran, tiga tentara boneka tewas pada hari Kamis dalam baku tembak dengan Mujahidin di mana Mujahidin merebut 1 mesin pembersih tambang dan 1 senapan dengan amunisi.
Dalam laporan lain menyebutkan bahwa ledakan bom pinggir jalan merobek tangki musuh di ibukota provinsi Wardak semalam, membunuh dan melukai semua orang di atas kapal.
Dalam serangan serupa, sejumlah pasukan musuh dalam tank bersenjata tewas akibat serangan IED di distrik Chaghto pada Rabu malam.
Kamis dini hari, Mujahidin menyerbu sebuah pos di distrik Syed Abad provinsi, sementara jumlah kerugian musuh tidak diketahui.
Rabu, instalasi distrik Chaghto diserang Mujahidin di malam hari.
Juga di hari Rabu, tank lapis baja ditargetkan oleh IED di distrik Chaghto, menyebabkan semua orang di atas tank tewas atau terluka.
Pada hari Kamis, sebuah tank hancur dalam serangan serupa di distrik Syed Abd, menewaskan dan melukai semua orang di dalam tank.
Deddy | Shahamat | Jurniscom