KAIRO (Jurnalislam.com) – Tentara Mesir telah menghancurkan enam terowongan lintas perbatasan yang menghubungkan Semenanjung Sinai Mesir ke Jalur Gaza yang diblokade, kata militer dalam sebuah pernyataan Rabu (15/03/2017).
“Terowongan hancur dalam periode sejak 21 Februari hingga 13 Maret,” kata juru bicara militer Mesir Tamer al-Rifai seperti dikutip dalam pernyataan itu, lansir Anadolu Agency.
Terhuyung-huyung akibat blokade Israel selama satu dekade, sekitar 2 juta penduduk Jalur Gaza selama ini mengandalkan jaringan canggih terowongan lintas perbatasan untuk mengimpor bahan pokok, termasuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
Setelah kudeta militer berdarah As-sisi tahun 2013 dalam menggulingkan Muhammad Mursi, Presiden pertama Mesir yang dipilih secara sah dan juga merupakan pemimpin Ikhwanul Muslimin, pihak berwenang Mesir telah menindak keras jaringan terowongan Sinai-Gaza.
Pada tahun 2014, Mesir mulai membangun “zona penyangga” di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza yang dikuasai kelompok perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyusul serentetan serangan militan terhadap pasukan keamanan Mesir yang dikerahkan di Sinai.
Satu tahun kemudian, tentara Mesir mulai membanjiri jaringan terowongan dengan air laut untuk memberantas seluruh lalu lintas lintas-perbatasan.