IRAK (Jurnalislam.com) – Badr al-Fahl, anggota Parlemen Irak untuk gubernur Salah El Din, mengungkapkan bahwa ada empat penjara milik Milisi Syiah Mobilisasi Populer yang menampung lebih dari 7 ribu orang yang diculik dari penduduk Salahuddin dan provinsi lainnya, Al Arabiya melaporkan, Selasa (13/6/2017).
Amnesty International melaporkan Milisi Mobilisasi Populer menculik sekitar 650 warga Irak selama operasi untuk memulihkan Fallujah tahun lalu.
Organisasi tersebut meluncurkan kampanye “Where are they” untuk mengetahui predestinasi orang-orang yang diculik.
Dalam konteks lain, agen Tasnim Iran menerbitkan foto anak-anak Irak saat berlatih senjata dan saat di kamp-kamp Milisi Mobilisasi Populer di Irak.
Agensi menulis di foto bahwa sekumpulan orang melatih anak-anak untuk membawa senjata, yang kemungkinan akan mereka tingkatkan suatu hari demi mengikuti jalan orang tua mereka. Menurut agensi tersebut, ada semacam kebanggaan mengenai merekrut anak-anak dan melatih mereka dengan senjata berbahaya.