Luncurkan Jurnal Vol 2, MES Foundation Angkat Isu Milenial Sulit Beli Rumah

Luncurkan Jurnal Vol 2, MES Foundation Angkat Isu Milenial Sulit Beli Rumah

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Data Kementerian PUPR per 2019 yang menyebutkan 81 juta milenial belum memiliki rumah. Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) syariah di nilai relatif lebih menguntungkan, terutama pada saat suku bunga
acuan naik. Hal tersebut karena skema besaran cicilan KPR syariah adalah bersifat tetap sejak awal
hingga akhir perjanjian.

Melatarbelakangi fenomena tersebut dan kesadaran pentingnya publikasi ilmiah dalam meningkatkan
kompetensi SDM ekonomi syariah dalam menyajikan gagasan dan menumbuhkan pemikiran kritis
yang berbasis data dan rumusan solusi secara ilmiah. MES Foundation kembali meluncurkan “Journal
of Indonesian Islamic Economic Finance Volume 2, Mei 2022” pada Jumat, 29 Juli 2022 dengan tema
“Milenial Bisa Beli Rumah; Tips menentukan KPR Syariah”.

Jurnal ini merupakan hasil pemikiran dan tulisan para alumni penerima beasiswa MES Foundation
yang mengangkat berbagai topik bahasan seputar industri keuangan syariah pasca pandemi meliputi
kebijakan industri, sumber daya manusia, dan efisiensi industri. Dihadiri oleh tiga narasumber yang
terdiri atas dua penulis jurnal, Rafika Rahmawati dan Abdul Rilan Syarif sebagai penulis yang
mengangkat tema KPR syariah dan Konsumsi Islam, dan turut menghadirkan pakar dibidang ekonomi
dan keuangan islam yakni Rahmatina Awaliah Kasri, Ph.D. sebagai Ketua (PEBS) FEB UI untuk
memberikan pandangan yang lebih komprehensif mengenai tema yang akan bahas.

Sekretaris Umum MES Foundation; Rizal E. Halim menyampaikan apresiasinya atas kontribusi
penulis serta pembahasan menarik yang diangkat, “Ditengah lonjakan harga properti hingga suku
bunga kredit yang tidak pasti, generasi milenial diharapkan mampu menangkap peluang KPR syariah
sebagai salah satu alternative solusi untuk bisa membeli rumah dengan sistem angsuran sesuai
prinsip syariah”. jelasnya dalam sambutan acara Launching Jurnal MES Foundation.

Dihadiri oleh mayoritas generasi muda berusia 20 hingga 24 tahun yang berstatus sebagai mahasiswa
S1. Menurutnya antusiasme generasi milenial dalam menghadiri forum keilmuan seperti ini
merupakan salah satu langkah strategis untuk memunculkan gagasan baru dalam rangka
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Diharapankan karya yang telah diterbitkan dapat memotivasi alumni MES Foundation lainnya dan
seluruh pemuda ekonomi syariah untuk semangat berkarya mewujudkan ekonomi dan industri
keuangan syariah yang semakin maju dan berkembang.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.