LUIS dan DSKS Minta Kapolda Jateng Batalkan Acara Syiah di Semarang

SEMARANG (Jurnalislam.com) – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengirimkan surat keberatan kepada Kapolda Jawa Tengah terkait kegiatan penganut Syiah yang dikemas dengan acara Haul (Peringatan kematian) Husein bin Ali, Jumat (9/10/2015).

Kedatangan pengurus DSKS diterima oleh petugas bagian umum Polda Jawa Tengah, Aiptu Tri S.

LUIS dan DSKS berpendapat acara tersebut hanya dilakukan kelompok Syiah saja yang mengkultuskan Husain bin Ali padahal putra laki-laki Ali bin Abi Thalib ada 11 orang.

“Mengapa hanya Husein saja yang diperingati haulnya, sedangkan yang lainnya tidak?“ ujar Ketua Dewan Riasah Tanfidziyah DSKS, Ustadz Dr Muindunidillah Basri, MA.

Selain itu, MUI Pusat sudah menerbitkan buku penyimpangan Syiah, yaitu Buku Panduan Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia. Sedangkan pertimbangan lainnya adalah beberapa MUI Provinsi juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa Syiah bukan Islam.

“Berdasarkan pertimbangan di atas LUIS dan DSKS meminta pihak terkait untuk membatalkan acara tersebut,” tegasnya.

Selain memberikan surat keberatan ke Kapolda Jawa Tengah, LUIS juga memberikan surat keberatan yang ditujukan ke Walikota Semarang, MUI Provinsi Jateng, MUI Kota Semarang dan Polrestabes Semarang.

Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Nuruts Tsaqolain tersebut rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2015 pukul 13.00 WIB di Gedung Pusat Kesenian Jawa Tengah (PKJT).

LUIS | Editor : Ally | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.