TEL AVIV (jurnalislam.com)– Seorang perwira militer Israel (IDF) dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan yang diduga terjadi di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis (10/7). Informasi tersebut disampaikan pihak militer Israel pada Jumat pagi (11/7/2025).
Korban adalah Kapten Reei Biran (21), seorang komandan tim dari unit pengintaian Brigade Golani, yang berasal dari Shorashim. Dengan kematiannya, jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya kembali serangan darat terhadap Hamas pada Maret 2025 menjadi 41 orang.
Militer Israel menyebutkan, ledakan terjadi saat pasukan IDF sedang melakukan operasi di wilayah Khan Younis, di mana mereka menargetkan sejumlah bangunan yang diyakini digunakan oleh Hamas untuk penyergapan. Bangunan tersebut sebelumnya telah dipasangi ranjau untuk dihancurkan. Namun sekitar dua jam kemudian, terjadi ledakan yang mengenai Biran diduga akibat pecahan peluru atau reruntuhan bangunan. Ia dinyatakan meninggal di lokasi.
IDF menyatakan, penyelidikan terkait insiden ini masih berlangsung.
Dalam waktu hampir bersamaan, dua prajurit Israel lainnya juga dilaporkan mengalami luka akibat serangan roket anti-tank yang diarahkan ke sebuah tank IDF saat operasi berlangsung di Jabalia, Gaza bagian utara. Keduanya telah dilarikan ke rumah sakit. Pihak keluarga telah mendapat pemberitahuan.
“Reei, selain sebagai perwira IDF, adalah sosok inspiratif berdedikasi, berprinsip, digerakkan oleh semangat pengabdian dan cinta terhadap sesama,” ujar bibi korban, Orna, dikutip media Israel Ynet.
Sementara itu, kekasih Biran, Avia, menuliskan pesan emosional di Instagram: “Kamu adalah cinta dalam hidupku. Kembalilah padaku.”
Sejak Oktober 2023, total korban jiwa dari pihak Israel dalam operasi militer di Jalur Gaza dan wilayah sekitarnya telah mencapai 451 orang, termasuk dua anggota polisi dan tiga kontraktor sipil Kementerian Pertahanan. (Bahry)
Sumber: TOI