HATAY (Jurnalislam.com) – Lebih dari 40.000 warga Suriah meninggalkan Turki selama setahun terakhir karena kota asal mereka dibebaskan dari milisi teror dukungan AS, YPG, di Suriah barat laut.
Berlindung di Turki karena perang saudara di Suriah, sebanyak 40.574 warga Suriah dari berbagai bagian Turki menggunakan gerbang perbatasan Cilvegozu di provinsi Hatay selatan untuk pergi ke wilayah Suriah bebas teror di wilayah Idlib.
Warga Suriah menuju ke tanah air mereka setelah prosedur hukum di perbatasan.
Tahun ini, total 104.000 truk bermuatan bantuan kemanusiaan dan material komersial menggunakan gerbang perbatasan yang sama.
Operasi Turki Euphrates Shield dan Olive Branch di Suriah barat laut membebaskan wilayah dari YPG/PKK dan IS, memungkinkan kembalinya warga sipil Suriah ke tanah air.
Baca juga:
-
Turki dan Integritas Teritorial Suriah
-
Siap Gelar Operasi Militer, Turki Kirim Meriam Howitzer ke Perbatasan Suriah
-
Turki Kirim Bala Bantuan Militer ke Perbatasan Suriah
-
Turki Dukung PBB Susun Ulang Konstitusi Negara Suriah
Bulan lalu, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan hampir 300.000 warga Suriah kembali ke rumah mereka setelah militer Turki melakukan operasi yang sukses di wilayah tersebut, lansir Anadolu Agency, Selasa (1/1/2019).
“Jumlah warga Suriah yang kembali ke negara mereka setelah Operasi Euphrates Shield dan Olive Branch adalah 291.790,” kata Soylu.