YAMAN (Jurnalislam.com) – Lima milisi Syiah Houthi dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka hari Ahad, 2 Agustus 2015 di provinsi Taiz Yaman, dalam bentrokan dengan pasukan yang setia kepada presiden di pengasingan, Abd Rabbuh Mansour Hadi, sumber pro-Hadi lokal mengatakan kepada Anadolu Agency.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim, juga mengatakan bahwa salah satu pejuang pro-Hadi telah tewas dan sepuluh lainnya terluka dalam pertempuran itu.
Dalam perkembangan terkait, milisi Syiah Houthi dan pasukan sekutu yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh pada hari Ahad menghantam posisi militer Saudi di selatan Arab Saudi, menurut saluran televisi Yaman Al-Masirah.
Milisi Houthi dan pasukan pro-Saleh "menembakkan sekitar 20 rudal dan puluhan proyektil lainnya di pos militer Al-Maazab di daerah Jazan sebelah barat daya Arab Saudi", penyiar dilaporkan.
Namun pernyataan saluran TV tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Yaman berada dalam peperangan September lalu, ketika Syiah Houthi menguasai ibu kota Sanaa. Pada bulan April, aggressor Houthi juga berhasil menduduki provinsi Aden di selatan Yaman, mengakibatkan Hadi – bersama dengan sebagian besar pemerintahannya – terpaksa melarikan diri ke Arab Saudi.
Beberapa pekan terakhir pasukan pro-Hadi merebut kembali sebagian besar provinsi pesisir, memungkinkan untuk kembalinya beberapa pejabat pemerintah Yaman dari Riyadh, meskipun Hadi sendiri belum kembali ke negara yang sedang dilanda perang tersebut.
Deddy | World Bulletin | Jurniscom