DAKAR (Jurnalislam.com) – Jumlah korban tewas akibat Ebola telah meningkat menjadi 235 di Republik Demokratik Kongo sejak wabah penyakit itu mulai muncul pada akhir Juli, kata Kementerian Kesehatan negara itu, Senin (10/12/2018).
Menurut Departemen Kesehatan, di antara 494 kasus demam berdarah yang dilaporkan, 446 diantaranya dikonfirmasi sebagai kasus Ebola.
Juga telah dilaporkan bahwa 165 orang telah sembuh dari virus.
Sekitar 48 orang meninggal setelah mengalami demam berdarah, tetapi tidak dapat diverifikasi apakah mereka benar meninggal karena Ebola karena dimakamkan tanpa otopsi.
Sementara itu, 11 dari 44 pekerja kesehatan yang terinfeksi virus mati.
Sebanyak 43.449 orang diberikan vaksin anti-Ebola di negara itu sebagai bagian dari kampanye yang dimulai pada 8 Agustus.
Baca juga:
-
Konflik di Kongo Berpotensi Virus Ebola Menyebar
-
Serangan Mematikan Virus Ebola Makin Mengganas di Guinea
Ebola – demam tropis yang pertama kali muncul pada tahun 1976 di Sudan dan Republik Demokratik Kongo – dapat ditularkan ke manusia dari hewan liar.
Ebola juga dilaporkan dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi atau dari mereka yang telah menyerah pada virus.
Ebola menyebabkan alarm global pada tahun 2014 ketika wabah terburuk di dunia itu dimulai di Afrika Barat, menewaskan lebih dari 11.300 orang dan menginfeksi sekitar 28.600 orang lainnya saat melanda Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
One thought on “Korban Tewas Akibat Virus Ebola Meningkat di Konggo”