DARAA (Jurnalislam.com) – Sebuah konvoi yang membawa para pejuang anti rezim Syiah Assad meninggalkan provinsi Daraa barat daya Suriah pada hari Ahad (15/7/2018) menuju provinsi utara Idlib.
Konvoi 15 bus membawa 700 pengungsi, termasuk 60 anak-anak dan 30 wanita, menurut seorang reporter Anadolu Agency di wilayah tersebut.
Masih belum jelas apakah lebih banyak konvoi lainnya akan mengikuti.
Rezim Assad Kibarkan Bendera Suriah di Kota Deraa Setelah 7 Tahun Dikuasai Oposisi
Bulan lalu, pasukan rezim Nushairiyah meluncurkan operasi militer yang luas – didukung oleh kekuatan udara Rusia – di Daraa, memimpin rezim dan sekutu-sekutunya untuk membangun kendali atas sebagian besar perbatasan paling selatan negara itu dengan Yordania sejalan dengan kesepakatan gencatan senjata antara Rusia dan kelompok-kelompok oposisi bersenjata.
Pertempuran itu telah menyebabkan krisis pengungsian besar, dengan sekitar 350.000 warga sipil tinggalkan Daraa dalam beberapa hari terakhir menuju daerah dekat perbatasan Yordania.
Setelah pembicaraan damai yang diadakan tahun lalu di ibukota Kazakhstan, Astana, Daraa ditetapkan sebagai “zona de-eskalasi” di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.