SURIAH (Jurnalislam.com) – Salahuddin Shishani, mantan amir Jaish al Muhajirin wal Ansar yang kini memimpin faksi jihad Kaukasus di Suriah, bersumpah setia (berbaiat) kepada Amir baru Imarah Islam Kaukasus Syeikh Muhammad Abu Usman seorang loyalis al Qaeda. Shishani dan wakilnya, Abdul Karim Krymsky, telah diganti dari kepemimpinan Jaish al Muhajirin wal Ansar (Tentara Muhajirin dan Anshar) bulan lalu.
Shishani mengumumkan janjinya untuk Syeikh Muhammad Abu Usman dalam sebuah video pendek, berdurasi hampir tiga menit, yang dirilis oleh Akhbar Sham, sebuah situs berbahasa Rusia yang sebelumnya mempromosikan kegiatan dan pemimpin Jaish al Muhajirin wal Ansar di Suriah. Video ini juga diterbitkan oleh Kavkaz Center, yang mendukung Imarah Islam Kaukasus. Sebuah terjemahan dari video itu diperoleh The Long War Journal.
Video ini berjudul "Amir Salahuddin Shishani dan mujahidin Imarah Kaukasus di Suriah berjanji setia kepada amir Imarah Kaukasus Abu Usman Gimrinski." Shishani menyebut kelompoknya adalah pejuang "Imarah Kaukasus di Suriah" di masa lalu, dan bahkan telah difoto dengan bendera yang dihiasi dengan kata-kata "Imarat Kavkaz."
Dalam video tersebut, Shishani terlihat dengan para mujahidin yang dipersenjatai dengan berbagai macam senapan serbu dan granat roket. Senapan anti pesawat juga terlihat di latar belakang.
Shishani dimulai dengan menyesali "berbagai macam perselisihan yang baru-baru ini ditaburkan di tengah mujahidin sehingga menimbulkan kerusakan besar pada jihad," yang ia catat telah terjadi "di semua lini jihad," bahkan di Suriah, mengacu pada perpecahan yang disebabkan oleh munculnya Islamic State (IS), sekaligus juga pada insiden yang menyebabkan diganti dirinya sebagai amir Jaish al Muhajirin wal Ansar. Tapi, menurutnya, "perselisihan bukanlah alasan untuk meninggalkan jihad."
"Agar tidak menyimpang dari jalan ini, kita akan mengarahkan diri pada kesepakatan para ulama Ahluts Tsughur ," Shishani meneruskan.
Kami, para mujahidin Kaukasus, sangat senang telah menerima kabar penunjukan Abu Usman Gimrinski sebagai amir Imarah Kaukasus … Saya, wakil dari Imarah Kaukasus di Syam, Shishani, berbaiat kepada Abu Usman Gimrinski dan saya akan mematuhi dia selama dia mengikuti Quran dan Sunnah. Kami juga mendesak semua Muslim Kaukasus untuk mengikuti dan berkonsolidasi di sekitar Syeikh Abu Usman."
Janji Shishani terhadap Islam Imarah Kaukasus adalah sebuah dorongan yang membantu jihad global al Qaeda.
Shishani dan wakilnya, Abdul Karim Krymsky, telah diganti dari posisi kepemimpinan mereka di Jaish al Muhajirin wal Ansar dan diperintahkan untuk meninggalkan Idlib di Suriah utara pada pertengahan Juni. Keduanya dituduh menolak syariah, atau hukum Islam.
Namun Seorang pejabat pengadilan syariah membantah tuduhan tersebut.
Akhbar Sham mewawancarai Syeikh Abd al Mahdi Razziq, yang awalnya ditunjuk sebagai hakim yang akan meninjau keputusan untuk mengganti Shishani dan Krymysky; Syeikh Abd al Mahdi Razziq menyangkal bahwa ia menolak syariah. Sebuah transkrip wawancara diterbitkan oleh Kavkaz Center.
Syeikh Abd al Mahdi Razziq juga mengatakan bahwa hakim telah memutuskan untuk mendukung pergantian Shishani, jadi ia mengundurkan diri.
Tidak mungkin ia membelot dari Jihad Global al-Qaeda dan bergabung dengan IS dalam waktu dekat.
Baiat Shishani terhadap Imarah Islam Kaukasus menempatkan dia dalam jaringan Jihad Global al Qaeda. Di masa lalu, Shishani mengecam IS karena menciptakan perpecahan di Suriah.
Deddy | Kavkaz Center | The Long War Journal | Jurniscom