PASURUAN (Jurnalislam.com)–Para kiai dan ulama NU Sidogiri menilai ada indikasi penghinaan oleh oknum PBNU terhadap para habaib dan ulama dari Timur Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Kiai Nawawi Sa’dullah dalam acara memperingati hari santri nasional di Pondok Pesantren Sidogiri (22/10/2017).
“Sayangnya saat ini kita menyaksikan beberapa oknum elit NU yang alergi terhadap para habaib yang hanya karena perbedaan selera gerakan. Bahkan beberapa hari ini media sosial sedang ramai dengan kontroversi pernyataan salah satu petinggi NU yang terindikasi menghina para habaib dan ulama timur tengah.” katanya.
Bahkan para Kiai Sidogiri juga tidak menyangka ada tokoh PBNU yang bergelar kiai yang tidak hormat pada habaib.
“Sunguh kita tidak pernah menyangka ada orang yang disebut gus atau kiai malah alergi dengan habaib, sejauh yang saya tahu para ulama wa bil khusus para masyaikh kita di Sidogiri sangat menghormati para habaib. Jangankan habaib yang menjadi ulama besar dan panutan luas, para habaib yang masih muda-muda pun kiai-kiai kita menaruh hormat kepadanya.” tegas kiai Nawawi dalam pidatonya.
Pernyataan kiai Sidogiri ini merespon KH. Yahya Cholil Staquf Khatib Aam PBNU yang menyindir Habib Umar bin Hafidz pada postingan Facebook miliknya, ia menyalahkan kedatangan ulama Yaman tersebut, katanya sebaiknya ulama timur tengah itu mengurus negerinya sendiri yang porak poranda karena perang bukan malah datang ke Indonesia.
Kontributor : Hab