Kemenag: Penyuluh Agama Jadi Ujung Tombak Tanggulangi Narkoba, Pornografi, Radikalisme

Kemenag: Penyuluh Agama Jadi Ujung Tombak Tanggulangi Narkoba, Pornografi, Radikalisme

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama akan menjadikan penghulu dan penyuluh agama sebagai ujung tombak dalam penanggulangan narkoba, pornografi, dan radikalisme.

Melansir INA News Agency, Direktur Jenderal Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menjelaskan, tiga ancaman tersebut bisa ditanggulangi dengan delapan program yang berisi pembinaan ruhiyah dan sosial-kolektif.

Di antaranya adalah pengentasan buta huruf al-Quran, pendidikan keluarga sakinah, pengelolaan zakat, pemberdayaan wakaf, membangun kerukunan antar umat beragama, menghindari radikalisme dan aliran sempalan, narkoba, dan pemicu HIV/AIDS.

“Karena banyaknya tugas, delapan tugas itu bisa dipahami tapi bisa juga semua itu tidak dipahami,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Cyber Anti Narkoba, Pornografi, dan Radikalisme, di Jakarta, Rabu (31/10/2018) malam.

Karena itu, dalam upaya merealisasikan program tersebut, Bimas Islam menggandeng sejumlah lembaga dan kementerian terkait. Di antaranya Kementerian Hukum dan HAM, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sekretaris Dirjen Bimas Islam Tarmizi Tohor mengungkapkan, secara keseluruhan saat ini setidaknya ada 50 ribu penyuluh agama Islam di lembaganya. Dari jumlah itu sebanyak 5.000 di antaranya berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan 45 ribu lainnya merupakan tenaga honorer yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita ingin memanfaatkan penyuluh agama untuk menyelesaikan tiga masalah ini,” ujar Tarmizi.

Di forum yang sama, Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengatakan pihaknya perlu bekerjasama dengan Bimas Islam dalam membangun pendekatan lunak. “Kita akan menggandeng teman-teman di seluruh pelosok termasuk teman-teman penyuluh kementerian agama,” ujarnya.

Reporter : Imam Suroso | INA 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.