JAKARTA(Jurnalislam.com) – – Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kemenag, M. Fuad Nasar menyebut perayaan Hari Kartini sebagai momentum memperhatikan pendidikan anak perempuan di Indonesia. Kemajuan perempuan seringkali dipandang sebagai barometer kemajuan suatu masyarakat dan bangsa.
“Perempuan yang terdidik dan terpelajar berdampak terhadap kualitas generasi yang akan datang,” kata Fuad saat dihubungi Kamis (21/04).
Fuad mengatakan, perempuan yang fitrahnya ditakdirkan menjadi ibu adalah guru pertama dan teladan bagi anak-anaknya dalam membina kejujuran, kecendekiaan, ketulusan, kedermawanan, dan segala sifat mulia yang dibutuhkan bagi sebuah bangsa dan negara yang bermoral.
“Seperti disebut dalam sebuah hadis perjuangan ayah-bunda dalam mengasuh dan mendidik anak-anak perempuannya akan mendapatkan ganjaran yang tinggi di sisi Allah. Hal ini tentu tanpa mengesampingkan pentingnya pengasuhan anak laki-laki,” ujarnya.
Selain itu, Fuad berharap, perempuan Indonesia dapat meresapi semangat perjuangan dan pengabdian Kartini serta pejuang perempuan lainnya di masa lalu sebagai bekal dalam mengarungi masa depan bangsa dan memberikan dedikasi tanpa batas bagi kehidupan keluarga.
“Bagaimana pun keluarga adalah tempat bertolak dan berlabuh bagi seorang perempuan dalam peran, tugas dan profesi apapun yang dilakukannya di tengah masyarakat,” tutupnya.