Kemandirian Pesantren Dorong Kualitas Pendidikan

Kemandirian Pesantren Dorong Kualitas Pendidikan

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Kementerian Agama telah menetapkan kemandirian pesantren sebagai salah satu program prioritas yang dilaksanakan pada 2021. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengungkapkan program tersebut harus dilaksanakan untuk mendorong potensi yang dimiliki pondok pesantren sebagai salah satu model pendidikan tertua di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Zainut dalam acara peletakan batu pertama masjid Islahul Yaqin Pondok Pesantren Qudwatussholihin, di Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. “Banyak yang berpikir bahwa kemandirian pesantren akan menurunkan performa pondok pesantren, padahal program ini justru akan memperkuat pondok dengan segala kelebihan yang ada didalamnya,” ujar Zainut, Selasa (12/10/2021).

Program yang dalam beberapa bulan terakhir ini terus disosialisasikan dan dilaksanakan ini, lanjut Zainut, mempunyai satu tujuan utama yakni makin menguatkan perkembangan pondok pesantren.

“Menteri Agama Gus Yaqut beberapa waktu lalu sudah menyampaikan bahwa, ada tiga alasan pentingnya memandirikan lembaga pendidikan yang juga menjadi akar tradisi Islam di Nusantara ini,” tutur Zainut.

Pertama, pesantren sudah teruji sebagai pusat pendidikan yang bisa bertahan bertahun-tahun. “Kedua, pesantren juga memiliki SDM yang melimpah yang berpotensi menjadi SDM yang unggul,” sambungnya.

Ketiga, disampaikan Zainut undang-undang No 18 tahun 2019 tentang pesantren menjadikan pondok pesantren semakin bisa leluasa untuk lebih berkembang.

“Undang-undang tentang pesantren ini menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah sangat peduli dengan keberadaan pesantren,” terang Zainut.

Sementara Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dalam sambutannya mengatakan keberadaan pondok pesantren menjadi salah satu ciri kereligiusan warga di Lombok Timur.

“Pesantren itu ibarat magnet, masyarakat akan selalu dekat dengan pondok pesantren dengan berbagai kegiatannya,” papar Sukiman.

“Masyarakat menjadi lebih tenang dengan lingkungan pondok dan kami yakin perekonomian masyarakat disekitar pondok akan meningkat dengan program kemandirian pesantren yang dicanangkan Kementerian Agama,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.