Kericuhan pun tak terelakkan. Warga Palestina yang tak berdaya dan tak bersenjata: tua, muda, pria, wanita berhamburan saat ledakan terjadi.
“Saat di Indonesia ramai hendak menyambut lebaran, Palestina pun ikut ramai. Bukan ramai karena gembira. Tapi karena kekhusyukan mereka beribadah diusik,” tutur Asep Irawan, CEO Sinergi Foundation.
Asep pun mengecam adanya tindak kedzaliman ini. “Bahkan bukan hanya Al Aqsa. Tapi juga warga Palestina di Gaza yang kondisi kesehariannya tidak kunjung membaik. Penjajahan dan blokade pun menyebabkan kehidupan warga Palestina semakin nestapa,” katanya.
Bahkan terhitung Senin (10/5), serangan udara bertubi-tubi di Gaza mewafatkan 20 syahid, dan 9 di antaranya anak-anak.
Sebagai bentuk solidaritas, Asep mengajak masyarakat untuk turut membantu Palestina. Baik dengan harta, doa, maupun dengan share sebanyak-banyaknya info kabar terkini tentang Palestina.
“Pun di Sinergi Foundation, kami tengah membuka peluang kebaikan dengan berdonasi untuk Palestina. Donasi yang terhimpun akan disalurkan untuk membeli kado terbaik bagi mereka. Semoga jadi pelipur lara bagi Palestina di Hari Raya nanti,” kata Asep. []