KAMI: Aneh! Acara Internal Dibubarkan, Demo Provokatif Berkerumun Dibiarkan

KAMI: Aneh! Acara Internal Dibubarkan, Demo Provokatif Berkerumun Dibiarkan

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyayangkan pembubaran acara Deklarasi KAMI di Surabaya Jawa Timur, khususnya ketika Presidium KAMI Gatot Nurmantyo sedang berpidato.

Ketua Eksekutif KAMI Dr. Ahmad Yani mengatakan bahwa acara tersebut sudah memiliki izin dari pihak pengelola dan sudah ada pemberituan ke pihak Polda Jatim.

“Peristiwa yang sangat aneh bagaimana acara internal silaturahmi dan sarapan pagi bersama di dalam gedung, hanya untuk kalangan sendiri dibubarkan,” kata Ahmad Yani dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com, Rabu (30/9/2020).

Padahal,kata dia, konstitusi sudah menjamin, sebagaimana tercantum dalam pasal 28 UUD 45 maupun UU no 2 1998 tentang Kemerdekaan berpendapat di depan umum.

“Sebaliknya demo di depan gedung dengan pengeras suara yang memekakkan telinga, dengan kata-kata provokatif, mengumpat dan menghina seenaknya, serta mengganggu lalu lintas, dan tanpa izin dari pihak-pihak yang kompeten, malah dibiarkan,”ungkapnya.

Menurut Ahmad Yani, hal ini bisa jadi preseden yang tidak baik, bilamana ada sebuah kegiatan, lantas ada yang berunjuk rasa, kemudian pihak kepolisian dengan seenaknya dapat membubarkan kegiatan itu.

“ KAMI menyesalkan cara primitif dan anti demokrasi yang menuntut pembubaran acara Silaturahim KAMI se Jatim di Surabaya,” pungkasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.