Jika Ahok Tak Ditangkap, Umat Islam NTB Akan Tolak Kedatangan Presiden

Jika Ahok Tak Ditangkap, Umat Islam NTB Akan Tolak Kedatangan Presiden

MATARAM (Jurnalislam.com) – Aliansi Umat Islam (AUI) NTB akan menolak kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke NTB pada 22-23 November mendatang. Jokowi direncanakan membuka Pameran Teknologi Tepat Guna se-Indonesia yang akan dihelat di Lombok, NTB.

“Langkah penolakan ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat muslim NTB terhadap lambannya penyelesaian kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),” kata Ketua AUI NTB, Deddy AZ kepada wartawan dikutip dari Samawera, Jumat (11/11/2016).

Ia menilai, pemerintah juga terkesan bertele-tele dalam menyelesaikan persoalan yang pada akhirnya memantik reaksi keras dari umat muslim se-Indonesia. Selain itu, langkah penolakan juga tak lepas dari keengganan presiden menemui jutaan massa aksi dalam demo akbar pada Jumat 4 November lalu.

Deddy melanjutkan, akan ada dua bentuk aksi yang rencananya dilakukan, dan hal ini tergantung sikap presiden dalam menyelesaikan persoalan Ahok.

“Kalau (Ahok) ditangkap sebelum tanggal 22, kita aksi simpatik dan terima kasih telah menangkap. Kami akan sambut Jokowi dengan karangan bunga,” ujarnya.

Akan tetapi, ia katakan, apabila sampai 22 November belum ada penangkapan terhadap Ahok, AUI NTB dengan tegas dan keras menolak kedatangan presiden ke NTB.

“Kalau belum ditangkap sebelum tanggal 22, kita aksi menolak Jokowi datang dan menginjakkan kaki di NTB,” tegasnya.

Reporter: Sirath

Bagikan