Iftitah Ramadhan, PP Persis : Tingkatkan Keilmuan Hindari Perdebatan

SERANG (Jurnalislam.com) – Menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Islam (Persis) Kota Serang mengadakan tabligh akbar bertajuk “Iftitah Ramadhan 1437 H” di Masjid Al – Manar kebaharan, Serang, Sabtu, (7/5/2016). Menghadirkan Ketua Umum PP Persis KH. Aceng Zakaria sebagai pembicara.

Dalam pemaparannya, Kiayi Aceng mengatakan, perintah shaum sudah semakin dekat, muslimin di Indoensia diminta untuk memperkuat keimanannya, karena tujuan shaum menjadikan orang bertaqwa.

“Maksud target shaum menjadikan orang bertaqwa, saya melihat kualitas iman bangsa Indonesia masih di angka 10 persen. Kualitas iman yang diperintahkan musti mencapai 100 persen,” kata ulama asal Garut, Jawa Barat itu.

Menurutnya, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan umat Islam harus mempersiapkan ilmu shaum, sebab ilmu adalah kunci untuk mencapai derajat taqwa.

“Tidak mungkin taqwa tanpa ilmu, ibadah shaum itu baik kalau kita mengerti, dan jelek jika kita tidak mengetahui (bodoh),” tegasnya.

Ia menegaskan, dasar ilmu dalam menjalankan Islam secara total adalah sebuah keharusan. Namun, ia melihat umat Islam banyak yang kurang mengerti tentang keistimewaan Islam itu seniri. Ia mencontohkan hukum hudud dalam islam.

“Selama 10 tahun di Madinah pada zaman Nabi Muhammad SAW hanya ada 10 hukuman potong tangan, ini menunjukan adanya rasa takut di hati masyarakat. Bandingkan dengan zaman sekarang berapa banyak yang mencuri pada satu malam? Mungkin seribu, mungkin serratus ribu atau mungkin satu juta,” jelasnya.

Menyikapai adanya perbedaan dalam menentukan awal Ramadhan, Ketua Umum PP Persis periode 2015-2020 itu menyarankan untuk menghindari perdebatan.

“Perbedaan pendapat janganlah menjadi suatu permasalahan yang besar, galilah ilmu tentangnya sebanyak dan semampu kita, tetap mensyukuri nikmat yang diberikan,” pungkasnya.

Reporter: Muhammad Fajar Aditya  | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.