Hamas : Perlawanan Bukan Jalan Perundingan Untuk Mewujudkan Kemerdekaan

GAZA (Jurnalislam.com) –  Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah meminta pentingnya pengokohan prinsi partisipasi dalam keputusan dan pengelolaan politik Palestina dengan tujuan pembentukan program nasional bersatu. Dia menegaskan bahwa gerakan Hamas komitmen berpegang teguh pada konstanta-konstanta dan strategi-strategi yang diletakkan oleh pendiri Hamas Syaikh Ahmad Yasin.

Hal tersebut disampaikan Haniyah saat peluncuran situs resmi gerakan Hamas dari dalam rumah Syaikh Ahmad Yasin, Ahad (22/03/2015). Dia mengatakan, “Bersamaan dengan berjalannya waktu, metode Ahmad Yasin hadir lebih dalam dan paling banyak menyebar di dalam gerakan Hamas, di dalam Palestina dan di dalam umat.”

Dia menambahkan, “Dalam memperingati gugurnya Syaikh Ahmad Yasin ini kami tegaskan strategi kami yang komitmen dengan konstanta-konstanta, utamanya adalah perlawanan dan hak kembali (pengungsi Palestina).” Dia menegaskan bahwa perlawanan dan bukannya jalan perundingan yang bisa mewujudkan obsesi rakyat Palestina dan kebebasan dan kemerdekaan.

Haniyah menegaskan bahwa Hamas komitmen pada persatuan nasional pada asas yang benar. “Kami serukan dengan sepenuh tanggung jawab kepada anak bangsa Palestina akan pentingnya mewujudkan rekonsiliasi nasional dan menyukseskan apa yang telah disepakati,” lanjutnya.

Haniyah menyerukan kepada Otoritas Palestina agar tidak mundur dari keputusan Majlis Pusat PLO yang terakhir, utamanya adalah soal penghentian perundingan dan koordinasi keamanan dengan para  penjajah Zionis Yahudi.

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses