Guru Harus Inovatif di Tengah Pandemi

Guru Harus Inovatif di Tengah Pandemi

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama tengah menyiapkan para guru untuk menjadi pelopor inovasi. Pelatihan ini digelar dengan tajuk “Pengembangan Kapasitas Diri Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi”.

Acara yang berlangsung di Semarang,  27-29 April 2021, diikuti perwakilan guru berprestasi yang pernah mendapat penghargaan dari Kemenag sejak 2018, 2019, dan 2020.

“Kegiatan ini bertujuan agar para guru berprestasi dapat tetap terjaga kualitasnya serta dapat menjadi pelopor inovasi bagi guru guru yang lainnya,” tegas Direktur GTK Madrasah Moh Zain di Semarang, Kamis (27/5/2021).

Zain menyampaikan bahwa pandemi Covid 19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk pendidikan. Pembelajaran berlangsung secara jarak jauh dalam satu tahun terakhir. Hal ini menuntut para guru untuk terus berinovasi.

Dunia pendidikan, kata M Zain, tengah dihadapkan pada fenomena Learning Loss. Yaitu, suatu keadaan peserta didik malas belajar dan cenderung melupakan sekolahnya. Mereka mengalami zoom vertigo atau kelelahan mengikuti zoom, dan ini belakangan menjadi gejala umum. Angka putus sekolah juga meningkat akibat pandemi Covid 19.

“Oleh karenanya, para guru dan tenaga kependidikan harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dirinya. Sebab, kita memasuki situasi yang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” pesan M Zain.

“Para guru harus mengubah mindsetnya agar tidak tergagap-gagap menghadapi situasi new normal ini,” sambungnya.

M Zain berharap kegiatan ini dapat memberikan tambahan pengembangan diri bagi para guru. Apalagi, menghadapi kebijakan pembelajaran tatap muka, perlu segera dilakukan persiapan. Guru harus memiliki kemampuan untuk melakukan blended learning atau mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan daring.

“Guru harus dapat memanfaatkan media digital, dan juga membuat konten pembelajaran yang inovatif,” tutupnya.

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses