Gelar Aksi Solidaritas, 3000 Tahanan Palestina Mogok Makan di Penjara Israel

PALESTINA (Jurnalislam.com) – Pusat Studi Tawanan Palestina melaporkan bahwa sebanyak 3 ribu tawanan Palestina hari Ahad menggelar aksi mogok makan di penjara-penjara Zionis, sebagai bentuk solidaritas untuk rekan-rekan mereka sesama tawanan di penjara Zionis Nafha yang mengalami tindakan represif dari pihak penjara Zionis, Infopalestina melaporkan, Ahad (17/04/2016)

Jurubicara Pusat Studi Tawanan Palestina Riyad Asyqar, menjelaskan bahwa para tawanan di empat penjara Zionis (yaitu penjara Nafha, Raimon, Eshel dan Negev), mereka ini mewakili 40% dari total jumlah tawanan di penjara Zionis, menggelar aksi mogok makan, sebagai reaksi atas serangan yang dialami para tawanan di penjara Nafha, yang mengakibatkan 48 tawanan mengalami luka-luka, memar dan sesak nafas akibat tembakan gas pada mereka.

Asyqar menyatakan, “Situasi di penjara Nafha sampai saat ini, meski sudah lewat 4 hari dari penyerangan yang terjadi, masih tetap tegang. Pihak penjara Zionis terus bersiaga di tengah-tengah keberadaan direktur penjara dan direktur keamanan penjara. Keduanya yang mengeluarkan perintah penyerangan terhadap para tawanan.”

Asyqar menjelaskan bahwa para tawanan di penjara Nafha mengancam mengambil langkah-langkah eskaltif untuk melawan kebijakan represif direktur baru penjara terhadap mereka. Terlebih setelah para tawanan kembali dijebloskan ke sel isolasi pasca aksi represif pasukan penjajah Zionis dan tindakan intimidasi terhadap para tawanan.

Deddy | Infopalestina | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses