Fasilitas Pendidikan Rusak, Rektorat Simpan Bukti Penyerangan Polisi terhadap Unisba

Fasilitas Pendidikan Rusak, Rektorat Simpan Bukti Penyerangan Polisi terhadap Unisba

BANDUNG(Jurnalislam.com) —  Sejumlah kaca gedung perkuliahan dan Pos Satpam di Universitas Islam Bandung (UNISBA) rusak diduga akibat terkena selongsong gas air mata saat bentrok aksi unjuk rasa omnibus Law antara mahasiswa dan pihak kepolisian di Bandung.

Menurut Dr. Tresna Wiwitan, M.Si. selaku Kabag Kominpro Unisba pada beberpa gedung kacahnya pecah pasca aksi unjuk rasa ditemukan beberapa slongsong gas air mata.

“Ada beberapa selongsong gas air mata kita sudah kumpulkan juga, kemudian kemarin yang rusak ke lantai 2 Gedung perkuliahan, kemarinnya lagi tembus di pos satpam di taman Sari satu itu, song-song nya sudahe kita simpan semua,” kata Dr. Tresna Wiwitan, M.Si. selaku Kabag Kominpro Unisba, saat dihubungi Jumat, (9/10).

Selain itu viral juga di media sosial satpam yang sedang berjaga di Unisba mendapat perlakuan kasar dari polisi yang hendak membubarkan massa aksi di sekitaran kampus Unisba. hal tersebut pun sudah diakui oleh pihak Unisba bahwa salah satu satpam mereka mendapat perlakuan kasar dari aparat.

“Datang di sekitar kampus Unisba di Tamansari mungkin itu untuk membubarkan massa kali ya, kemudian ada satpam kami bilang woe kampus woe kampus! kemudian polisi itu langsung mendatangi satpam kebetulan danru, tiba-tiba langsung dipukul,” Jelas Tresna Wiwitan.

Selain menembakkan gas air mata ke arah kampus boleh juga sempat masuk ke dalam lingkungan Unisba. “Kemudian ada beberapa polisi juga yang masuk,” pungkasnya.

reporter: saifal

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.