ISTANBUL (Jurnalislam.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu pemimpin faksi perlawanan Islam Palestina, Hamas, Khaled Mashal, di Istanbul, pada Jumat (24/06/2016).
Erdogan dan Mashal membahas upaya untuk menyelesaikan perbedaan pendapat di antara warga Palestina serta bantuan kemanusiaan Turki, kata sumber dari Kepresidenan Turki.
Pemimpin Turki menekankan selama pertemuan bahwa Turki akan meringankan penderitaan rakyat Palestina, sumber, yang tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara dengan media, mengatakan kepada Anadolu Agency, Jumat.
Pada bulan April 2014, kelompok Palestina, Hamas dan Fatah, menandatangani perjanjian rekonsiliasi yang telah lama ditunggu-tunggu menyerukan pembentukan pemerintah persatuan Palestina.
Meskipun pemerintah persatuan diresmikan dua bulan kemudian, ia belum mengambil peran mengatur di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, sementara hubungan antara kedua faksi tetap dilanda sejumlah perbedaan lama.
Perwakilan dari dua kelompok saingan mengadakan serangkaian pertemuan di Doha dalam upaya membahas cara menerapkan perjanjian, tetapi tidak ada terobosan yang dibuat.
Deddy | Anadolu Agency | Jurnalislam