SANGIN (Jurnalislam.com) – Distrik Sangin telah jatuh ke pangkuan Imarah Islam Afghanistan (Taliban) hanya sehari setelah wakil gubernur provinsi Helmand menggunakan Facebook memohon kepada presiden Afghanistan untuk membantu melawan Taliban, lansir Aljazeera, Senin (21/12/2015).
Sangin jatuh ke Taliban setelah pertempuran sengit yang menewaskan lebih dari 90 tentara Afghanistan dalam dua hari, juru bicara polisi Afghanistan mengatakan kepada Al Jazeera, dengan Taliban mengambil alih polisi dan instalasi militer.
Taliban juga menegaskan kemenangan tersebut kepada Al Jazeera.
Reporter Al Jazeera Abdullah Shahood, melaporkan dari ibukota Kabul, mengatakan pertempuran itu masih berlangsung.
"Unit pasukan khusus telah tiba dan merencanakan operasi besar-besaran yang dipimpin oleh pasukan Afghanistan," katanya. "Beberapa warga telah mengungsi karena pertempuran dan banyak yang mencoba untuk pergi."
Chief executive Afghanistan, Abdullah Abdullah, mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin bahwa "pertemuan darurat akan dilaksanakan segera untuk tindakan keamanan segera di Helmand".
"Aksi ini akan menghadapi serangan Taliban," katanya.
Deputi Gubernur Helmand, Mohammad Jan Rasoolyar, dalam sebuah posting di Facebook pada hari Ahad, meminta Presiden Ashraf Ghani melakukan intervensi mendesak untuk menyelamatkan provinsi yang telah dibela pasukan Inggris dan AS selama bertahun-tahun.
"Saya tahu bahwa membesarkan masalah ini di media sosial akan membuat Anda sangat marah," tulis Rasoolyar dalam postingannya, yang ditujukan kepada Ghani.
"Tapi aku tidak bisa diam lagi … saat Helmand berdiri di tepi jurang. Sembilan puluh pasukan telah tewas di kabupaten Gereshk dan Sangin dalam dua hari terakhir."
Pejabat lokal mendukung pernyataan Rasoolyar, mengatakan Taliban telah membuat kemenangan yang stabil dalam distrik seperti Sangin.
"Pertempuran antara Taliban dan pasukan Afghanistan ini telah berlangsung selama beberapa hari sekarang. Taliban tidak lama lagi akan mengambil alih seluruh provinsi seperti yang kita lihat," Ali Ahmad, warga Lashkar Gah, mengatakan kepada Al Jazeera.
Baca juga: Provinsi Helmand Diambang Jatuh ke Tangan Taliban, 90 Pasukan Afghanistan Tewas
Deddy | Aljazeera | Jurnalislam