Dinilai Dukung LGBT, Menteri Agama Sampaikan Klarifikasi

Dinilai Dukung LGBT, Menteri Agama Sampaikan Klarifikasi

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan penjelasan terkait orasi kebudayaan yang ia sampaikan dalam Ulang Tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada Sabtu (27/8/2016) lalu. Dalam rangkaian acara tersebut, AJI memberikan penghargaan Tasrif Award kepada komunitas Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Interseksual dan Queer (LGBTIQ) dan Pengadilan Rakyat Internasional (IPT) 1965.

Orasi Lukman dinilai sebagai bentuk dukungan terhadap kedua komunitas tersebut. Dalam orasinya Lukman menyebut Indonesia sebagai bangsa yang bercirikan kemajemukan dan keberagaman, namun belakangan didera berbagai ancaman dari kalangan yang hendak memaksakan keseragaman.

Namun Lukman membantah pernyataan tersebut sebagai bentuk dukungan. Ia mengaku tidak tahu menahu siapa yang akan mendapat penghargaan tersebut. Ia pun membantah orasinya sama sekali tidak menyinggung para pemenang.

“Saya dan semua hadirin tak ada yang tahu siapa yang akan mendapatkan award di masing-masing kategori itu, sampai diumumkan pada malam itu. Ternyata yang menjadi pemenang memperoleh Tasrif Award adalah Komunitas LGBTIQ dan IPT. Saya tentu tak bisa intervensi apapun terhadap penetapan award yang masing-masing dilakukan oleh tim penilai tersendiri. Saya menyampaikan orasi sama sekali tak menyinggung para pemenang award tersebut,” terang Lukman dalam pernyataannya yang diterima Jurniscom, Senin (29/8/2016).

Lukman menjelaskan, dirinya hanya diminta untuk menyampaikan orasi kebudayaan dalam acara tersebut.

“Saya diminta menyampaikan orasi kebudayaan dalam ultah Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ke-22. Ternyata dalam acara itu juga diberikan tiga award, (Tasrif Award utk kategori lembaga/komunitas yg paling gigih memperjuangkan hak2nya, Udin Award utk wartawan yg paling gigih, dan SK Trimurti Award utk perempuan yg gunakan media utk berjuang),” pungkasnya.

Tasrif Award adalah penghargaan yang diberikan kepada lembaga atau komunitas yang paling gigih memperjuangkan hak-haknya. Selain Tasrif Award, dalam acara ulang tahun itu, AJI memberikan dua penghargaan lainnya, yaitu Udin Award (wartawan yang paling gigih dengan liputan atau kehormatan profesinya) dan SK Trimurti Award (penghargaan untuk perempuan yang menggunakan media untuk berjuang).

Sedangkan, Lukman Hakim sendiri dikecam oleh netizen melalui sebuah petisi berjudul Menteri Agama Lukman Saifudin Harus Mengundurkan Diri. Hingga saat ini, sudah 880 tanda tangan terbubuh dalam Petisi online yang dimuat dalam situs change.org itu.

Bagikan