Bom Mobil Meledak di Thailand Selatan

Bom Mobil Meledak di Thailand Selatan

photo-47105THAILAND (Jurnalislam.com) -Dua orang terluka dalam ledakan bom mobil yang juga merusak beberapa warung pinggir jalan pada hari Ahad di provinsi konflik di Thailand selatan wilayah yang berpenduduk mayoritas Muslim, World Bulletin melaporkan Ahad (26/06/2016).

Kolonel Polisi Kong-ath Suwankham, kepala polisi kota Sungai Kolok di Narathiwat, mengatakan ledakan terjadi pada pukul 06:10 (2310GMT Sabtu) di jalan di dekat pangkalan operasi peleton itu, Bangkok Post melaporkan.

Saksi mata dilaporkan melihat seorang pria tak dikenal memarkir sebuah pick-up, yang diisi dengan bahan peledak buatan sendiri, dekat deretan warung sebelum ia dijemput oleh sepeda motor.

Dua orang menderita luka ringan dalam ledakan itu tetapi telah dirawat di rumah sakit kabupaten.

Bom mobil juga menyebabkan rusaknya sembilan kios dan menghancurkan jendela kaca beberapa bangunan di dekatnya, termasuk sekolah.

Seorang juru bicara Komando Operasi Keamanan Internal militer menklaim kepada wartawan bahwa bom pagi ini cenderung terkait dengan perjuangan oposisi Muslim.

Kolonel Pirawat Santhong juga menggarisbawahi bahwa keamanan akan diperketat di wilayah tersebut setelah bulan suci Ramadhan, yang berakhir sekitar 5 Juli.

Perlawanan selatan berakar dalam konflik etnis budaya berabad-abad lamanya antara Muslim Melayu yang tinggal di wilayah selatan dan pemerintah pusat Thai yang menganggap Buddhisme sebagai agama nasional de-facto.

Kelompok oposisi bersenjata Muslim dibentuk pada tahun 1960 setelah kediktatoran kemudian militer mencoba mengganggu sekolah-sekolah Islam, namun perjuangan memudar pada 1990-an.

Perlawanan melonjak lagi pada tahun 2004 dan dengan cepat meningkat saat pemerintah perdana menteri Thaksin Shinawatra sangat menindas kelompok oposisi Muslim, yang mengarah ke pelanggaran hak asasi manusia.

Lebih dari 6.500 orang Buddha tewas termasuk kaum Muslim dan lebih dari 11.000 lainnya terluka sejak tahun 2004.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses