Biaya Haji – Umrah Diprediksi Melonjak

Biaya Haji – Umrah Diprediksi Melonjak

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Meski belum secara resmi diumumkan, sejumlah pihak sudah mulai melakukan ancang-ancang terkait potensi pembukaan kembali pelaksanaan ibadah umrah.

Pihak penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) memperkirakan akan ada kenaikan biaya yang signifikan jika nantinya umrah kembali diperbolehkan oleh Kerajaan Saudi. Kenaikan ini kemungkinan dipicu oleh pajak lokal, biaya transportasi, dan biaya kesehatan.

Salah satu komponen utama biaya adalah kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 15 persen yang diberlakukan Kerajaan Saudi. “Kaitannya dengan PPN pasti akan ada kenaikan biaya umrah, setidaknya imbasnya ada pada biaya hotel, katering, dan bus,” kata pemilik travel Taqwa Tours, Rafiq Zauhari, Kamis (6/8).

 

Dari komponen-komponen tersebut saja, kata dia, setidaknya ada kenaikan sekitar 100 riyal Saudi atau sekitar Rp 390 ribu per orang. Semakin tinggi paket umrah yang dipilih, jamaah maka berdasarkan persentase tersebut kenaikannya biayanya semakin banyak.

“Padahal tantangan yang dihadapi selain PPN, juga (kemungkinan) nanti akan ada biaya tambahan untuk protokol kesehatan,” ujar dia.

Ia mencontohkan, ada informasi soal protokol kesehatan bahwa satu kamar hotel nantinya hanya bisa diisi maksimal dua orang. Demikian juga dengan protokol di pesawat dan bus yang hanya boleh diisi sekitar 60 persen dari kapasitas penumpang yang ada.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.