Beritakan Bias Tentang Konflik Palestina, BBC Dihujani Kritikan

INGGRIS (Jurnalislam.com) – British Broadcasting Corporation (BBC) dihujani kritik akibat kampanye online mereka yang meliput kejengkelan Israel terhadap Palestina, World Bulletin melaporkan, Rabu (28/10/2015).

LSM The Friends of Al Aqsa (FAO) meluncurkan kampanye di Twitter dengan hashtag #BBsee yang meminta BBC menjawab serangkaian pertanyaan tentang liputan berita mereka yang bias mengenai Palestina.

"Mengapa Anda menyorot cedera yang dirasakan Israel dan mengabaikan pembunuhan anak-anak, pemuda dan perempuan Palestina?" adalah salah satu pertanyaan dari kampanye FSO, yang dengan cepat menjadi trending topic di media sosial.

Kampanye FSO bertanya, "Pasukan Israel menewaskan 57 orang Palestina dan melukai lebih dari 2000! Mengapa Anda tidak melaporkan ini?" Dan "Ada bukti video konkret Israel menganiaya warga Palestina yang tidak bersalah, kenapa tidak Anda tunjukkan #BBSee?"

Tweet lain bertanya, "Kapan Anda akan melaporkan fakta-fakta #BBSee?"

Shamiul Joarder, juru bicara FAO, mengatakan kepada AA bahwa kampanye #BBsee bertujuan untuk memberikan tekanan pada BBC untuk melaporkan fakta-fakta tentang apa yang terjadi di Palestina.

"BBC dibayar oleh uang pembayar pajak tetapi tidak melaporkan fakta. Kampanye yang kita lakukan ini adalah untuk menyoroti setiap kali terdapat laporan yang bias mulai saat ini. 60 warga Palestina tewas; tidak pernah diberitakan, tetapi ketika seorang tentara Israel terluka, diberitakan," kata Joarder.

Pada bulan Oktober, 11 warga Israel dan 61 warga Palestina telah tewas dalam konflik yang melanda Palestina.

FAO menggambarkan dirinya pada halaman web resminya sebagai LSM non-profit berbasis di Inggris yang peduli dengan membela hak-hak Palestina dan melindungi Masjid Al-Aqsha yang suci di Yerusalem.

BBC tidak mengomentari kampanye FSO.

 

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.