Bentrokan Sengit Meletus Setelah Serbuan Pasukan Zionis ke Ramallah

RAMALLAH (Jurnalislam.com) – Bentrokan antara pasukan Zionis dan para pemuda Palestina kembali pecah, Senin dini hari (08/06/2015), pasca serbuan terhadap sejumlah pemukiman dan distrik di wilayah timur Ramallag, tengah Tepi Barat.

Sumber lokal menyebutkan, pasukan Zionis menyerang sejumlah rumah milik Palestina di Nilin dan Syaqaba, sebelah barat Ramallah, juga ke wilayah Silwad di sebelah baratnya, kamp Qadurah dan menangkap salah satu warga.

Sumber menambahkan, divisi teknik yang berada di bawah pasukan Infopalestina mengklaim berhasil meledakan ranjau di jalan melingkar dekat dengan distrik Syaqaba. Setelah itu, mereka menghancurkan distriknya hingga terjadilah bentrok dengan warga.

Saksi mata mengatakan, patroli Israel menjaga ketat benda yang mencurigakan di tengah jalan. Tim anti bom  menjinakan barang tersebut yang ternyata hanya piringan gas saja. Setelah itu, mereka menyerbu dengan kendaraan militernya dan menembaki warga dengan gas air mata, secara membabibuta.

Demikian juga di Qadurah, pasukan Zionis menangkap pemuda Rafat Abu Syaqrah hingga terjadi bentrokan sengit dengan para pemuda.

Hal yang sama di Silwan, sebelah timur Ramallah, pasukan Zionis menyerbu empat rumah dan menggeledah sejumlah warga untuk diperiksa, hingga menaiku atap-atapnya.

Sedangkan di Gaza, Angkatan laut Zionis di hari yang sama melancarkan tembakan otomatisnya ke arah perahu nelayan Palestina yang sedang mencari ikan di pantai Gaza, tanpa ada laporan korban jiwa dalam aksi ini.

Sejumlah sumber Palestina mengatakan,  beberapa kapal marinir Israel menembakan senjata otomatisnya ke arah perahu nalayan yang sedang melaut di pantai sebelah utara Gaza. Tembakan ini, memaksa para nelayan meninggalkan tempat kerjaanya ke darat dan tidak jadi mencari ikan di laut.

Akhir-akhir ini, penganiayaan terhadap para nelayan Palestina semakin masiv. Tercatat tak kurang dari 20 nelayan luka dan yang lainya ditangkap dari bibir pantai.

Kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan Israel terus menerus dilakukan sejak penanda tanganan gencatan senjata antara faksi perlawanan Hamas dengan Israel pada 26 Agustus tahun lalu atas pengawasan Mesir.

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.