SURIAH (Jurnalislam.com) – Organisasi Internasional the Amnesty mendokumentasikan pembunuhan lebih dari 17 ribu tahanan di dalam penjara rezim al-Assad, dengan menggunakan berbagai metode penyiksaan terhadap para tahanan, sejak 2011, ElDorar AlShamia melaporkan Jumat (19/08/2016).
Amnesty memberi judul “Mengakhiri Horor di Penjara Penyiksaan Suriah,” mengatakan bahwa pemerintah Suriah harus membiarkan pemantau independen untuk menyelidiki pusat-pusat penahanan brutal Suriah, sekarang.
“Sejak 2011, ribuan orang telah tewas di dalam tahanan di penjara penyiksaan Suriah. Puluhan ribu lebih mengalami penyiksaan mengejutkan. Orang-orang dipukuli secara brutal, diperkosa, disetrum dan penyiksaan lainnya, seringkali untuk memaksa mendapatkan pengakuan. Siapapun yang dicurigai menentang pemerintah Suriah beresiko. Kondisi di pusat-pusat penahanan brutal ini di bawah nilai kemanusiaan. Orang-orang sekarat karena kelaparan. Mereka tidak mendapatkan perawatan kesehatan bahkan yang paling dasar, dan mati akibat luka yang terinfeksi dan kuku yang tumbuh ke dalam. Mereka menderita masalah kesehatan mental akut karena kepadatan penghuni penjara dan kurangnya sinar matahari,” the Amnesty menjelaskan.